Kisah Dramatis 5 Warga se-RW Meninggal dalam Sepekan Imbas Rumah Sakit Penuh

MALANG, iNews.id - Lima warga dari satu RW 8 Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Malang, yang menjalani isolasi mandiri (isoman), meninggal dunia dalam waktu sepekan. Kelima warga itu mayoritas mengalami gejala menyerupai Covid-19 dan harus isoman karena sulitnya mencari rumah sakit.
Cerita warga terpapar Covid-19 yang meninggal dunia saat menjalani isolasi mandiri karena terbatasnya rumah sakit masih terdengar. Di Malang, ada 5 warga di RW 8 Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, yang menjalani isolasi mandiri meninggal dunia. Kelima warga itu mayoritas mengalami gejala menyerupai Covid-19.
"Dari lima yang meninggal dunia itu, dua positif Covid-19. Keduanya meninggal dunia, satu meninggal dunia di rumah sakit dan satu lagi saat isolasi mandiri di rumah," kata Ketua RW 8 Siswanto, ditemui MNC Portal Indonesia, Sabtu (17/7/2021).
Sementara tiga warganya yang meninggal dunia belum dites swab kendati sesak napas dan batuk, menyerupai gejala Covid-19. "Yang terindikasi Covid-19 ada tiga orang, itu pun dimakamkan dengan standar protokol kesehatan Covid-19," katanya.
Menurut Siswanto, pertengahan Juli mulai 12 Juli hingga beberapa hari setelah itu menjadi hari-hari yang dramatis dan menegangkan bagi warga ia dan sejumlah warga di lingkungannya. Sulitnya mencari rumah sakit rujukan membuat warga terpaksa melakukan isoman kendati memiliki gejala sedang.
"Meninggalnya cepat, satu hari. Merasa nggak enak badan sesak napas, batuk, demam, besoknya sudah nggak ada. Belum dites swab itu. Jadi cepat sekali, sempat dramatis ya waktu itu seminggu kalau nggak salah yang meninggal delapan orang satu RW. Dua positif Covid-19, tiga orang terindikasi gejala Covid-19, dan tiga orang alhamdulillah tidak," katanya.
Editor: Maria Christina