get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Remaja SMP Terluka Dibacok OTK di Pemalang, Ternyata akibat Duel dengan Pelajar Lain

Ketua Bapera Surabaya Dipecat karena Diduga Ikut Laporkan Khofifah ke Polda Jatim 

Selasa, 25 Mei 2021 - 20:17:00 WIB
Ketua Bapera Surabaya Dipecat karena Diduga Ikut Laporkan Khofifah ke Polda Jatim 
Ketua DPD Bapera Jatim Abraham Srijaya (Foto: Istimewa)

SURABAYA, iNews.id - Ketua DPD Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Surabaya Andik Mariono dipecat karena diduga kuat ikut melaporkan Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa terkait video viral pesta ulang tahun di Gedung Negara Grahadi. Surat pemecatannya ditandatangani Ketua DPD Bapera Jatim Abraham Srijaya dan Sekretaris DPD Bapera Jatim Afik Irwanto, Selasa (25/5/2021). 

Abraham menjelaskan, pemberhentian Andik Mariono sudah sepengetahuan Ketua Umum DPP Bapera. Surat pemecatan Andik Mariono sebagai Ketua DPD Bapera Kota Surabaya bernomor: 001/KEP/DPD-BAPERA JATIM/V/ORG/2021

Dia menyebutkan sejumlah alasan terkait pemecatan Andik Mariono sebagai Ketua DPD Bapera Surabaya. Pertama karena langkah pelaporan kasus tersebut tanpa sepengetahuan DPD Bapera Jatim. 

"Ada sejumlah orang atau oknum yang bertindak atas nama organisasi Bapera dan menggunakan atribut Bapera tanpa ada koordinasi dengan DPD Bapera Jatim dan ikut dalam pelaporan tersebut di Polda Jatim," kata Abraham, Selasa (25/5/2021).

Kedua, tindakan pembuatan laporan polisi tersebut dinilai kontraproduktif, tidak berdasar dan hanya untuk mencari sensasi. "Kami yakin gubernur dan wagub sudah menerapkan prokes di acara tersebut, hanya di-framing sebagian orang untuk menjatuhkan nama baik gubernur dan wagub," katanya.

Dia juga menilai, dalam kasus video viral pesta ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, tindakan melaporkan ke polisi bukanlah pilihan yang baik bagi ormas Bapera. Daripada menempuh jalur hukum, lebih baik melakukan aksi nyata membantu pemerintah menegakkan protokol kesehatan.

"Menempuh jalur tersebut bagi kami justru tindakan yang sarat kepentingan dan tidak berdasar," ujarnya.  

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut