Kesal Dituduh Serobot Lahan, Warga Tulungagung Tutup Akses Jalan Tetangga Pakai Tembok
Sementara itu, Kepala Desa Beji, Khoirudin, menyatakan kedua pihak yang berseteru tersebut masih memiliki hubungan kekerabatan. Pihaknya sudah lima kali memfasilitasi mediasi kedua keluarga untuk menyelesaikan persoalan saling klaim atas tanah tersebut, namun belum ada titik temu.
"Sebetulnya sudah lima kali mediasi di kantor desa, karena dua-duanya saling klaim dan bersikukuh dan beliaunya ingin memiliki, tidak ada kesepakatan," kata Khoirudin.
Aparat kepolisian dan pemerintah setempat pun turun tangan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Hasilnya, pihak keluarga Riyanto bersedia membuka sebagian tembok untuk akses jalan pada Senin malam.
Rencananya, proses mediasi dan pembongkaran akan dilanjutkan Selasa siang.
Editor: Rizky Agustian