Kesaksian Warga soal Ledakan Bom di Mako Brimob Polda Jatim

SURABAYA, iNews.id – Ledakan dahsyat di kompleks Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jatim, Jalan Gresik, Kota Surabaya, Senin (4/3/2024) membuat panik warga sekitar. Mereka mengungkapkan kesaksian detik-detik ledakan yang bersumber dari bom tersebut.
Informasi di lapangan, ledakan sempat terdengar sebanyak empat kali. Ledakan tersebut membawa kerugian material berupa masjid, tiga bangunan kantor dan satu mobil berisi perlengkapan untuk meledakkan bom rusak.
Selain merusak sejumlah bangunan, ledakan bom tersebut mengakibatkan dua petugas luka-luka. Keduanya kini dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Salah seorang warga, Mira menuturkan, suara ledakan tersebut sangat keras hingga membuat panik warga yang sedang beraktivitas. Mira yang saat ledakan terjadi sedang berada di dapur langsung lari keluar rumah.
“Buanter nemen (keras sekali) suara ledakannya. Waktu itu, saya lagi di dapur mau masak. Terus denger duaarr, keras sekali. Saya lari takut ada apa-apa. Orang-orang juga pada keluar semua,” kata Mira.
Hal sama diungkapkan Siswandi. Pemilik warung di kompleks Mako Brimob itu mengaku panik karena ada ledakan keras. Suara ledakan tersebut bahkan membuat kaca etalase warungnya pecah.
“Saya langsung keluar warung. Ada asap pekat dari sana (Mako Brimob). Kaca warung saya ada yang pecah,” ucapnya.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyebut, ledakan tersebut kategori low exsplosive. "Masuk kategori low explosive," ungkapnya.
Dia mengatakan, sumber ledakan yang terjadi pukul 10.19 WIB dari sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau disposal.
"Dugaan sementara sumber ledakan dari sisa bahan peledak yang belum dimusnahkan. Akan didisposal," ucap Imam Sugianto.
Editor: Kastolani Marzuki