Kecelakaan di Malang, Mobil Ambulans Adu Banteng dengan Truk Oksigen, 3 Orang Luka
Dia mengungkapkan akibat kecelakaan ini, luka paling parah diterima oleh sopir ambulans. Sopir tersebut mengalami patah tulang pada kakinya, sehingga harus dilarikan ke RSUD Kanjuruhan untuk dilakukan perawatan intensif.
"Kalau yang paling parah sopir ambulan, infonya patah tulang. Justru perawatnya yang tidak terluka sama sekali. Sementara kernet saya belum tahu kondisinya, tapi tadi pincang dan dibawa ke RS Ben Mari karena paling dekat," tuturnya.
Nurdiansyah juga tidak mengalami luka serius, ia hanya mengalami luka lecet pada tangannya. Ia masih berada di TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk menunggu proses olah TKP dari Unit Lakalantas Satlantas Polres Malang.
Lebih lanjut, Nurdiansyah mengungkapkan bila perusahaan tempatnya bekerja biasanya mengantarkan tabung gas oksigen ke RSUD Kanjuruhan. Apesnya, hari ini ia mengalami kecelakaan oleh ambulans milik RSUD Kanjuruhan.
"Perusahaan saya memang punya kerja sama dengan RSUD Kanjuruhan. Tapi memang jadwal hari ini kosong, enggak ada ke RSUD Kanjuruhan," katanya.
Pria berkaos biru ini mengatakan saat kejadian dia baru selesai mengirim tabung gas oksigen ke salah satu tempat. Mereka kemudian hendak pulang mengembalikan truk ke kantornya di Jalan Raya Wendit Dusun Lowoksoro, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
Editor: Ihya Ulumuddin