Kata Kepala SD 1 Kenayan Tulungagung soal Siswa Nyawer Biduan saat Perpisahan
TULUNGAGUNG, iNews.id – Kepala SDN 1 Kenayan, Kabupaten Tulungagung, Admim Kholisina mengaku kecolongan terkait aksi siswanya yang berjoget sambal menyawer biduan saat acara perpisahan sekolah.
Aksi siswa SD tersebut viral di media sosial hingga menuai reaksi masyarakat karena dianggap tidak pantas untuk anak-anak sekolah dasar. Terlebih didukung wali murid yang memberikan uang untuk saweran.
Admim Kholisina menilai acara hiburan tersebut bukan bagian dari kegiatan resmi.
“Acara resmi hanya meliputi sambutan dan penyerahan siswa lulus kepada wali murid, diakhiri dengan paduan suara dan pelepasan balon bersama. Hiburan dan saweran tidak diberitahukan kepada sekolah,” ungkap Kholisina, Kamis (19/6/2025).
Kholisina juga menyayangkan aksi joget dan saweran siswa tersebut. Menurut dia, paguyuban wali murid sudah meminta maaf terkait kejadian itu.
“Kami menyayangkan aksi itu (joget dan saweran). Mereka (paguyuban wali murid) telah meminta maaf secara lisan dan tertulis,” kata Admim.
Menyikapi kejadian itu, dia berjanji untuk memperketat pengawasan terhadap kegiatan yang melibatkan wali murid.
“Kami akan mengevaluasi dan memastikan acara bersama paguyuban sesuai dengan nilai pendidikan agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Kholisina.
Diperoleh informasi, peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu, 14 Juni 2025, dalam acara tasyakuran dan pelepasan siswa kelas enam di halaman SDN 1 dan 2 Kenayan.
Editor: Kastolani Marzuki