Kasus Covid-19 Kota Malang Melonjak, Wali Kota: Kita Lengah terkait Protokol Kesehatan

KOTA MALANG, iNews.id - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Malang melonjak lima hari terakhir hingga 284 pasien sejak tanggal 9 - 13 Desember 2020. Wali Kota Malang Sutiaji mengakui peningkatan kasus ini tidak terlepas dari kelengahan terkait protokol kesehatan.

Diketahui, penambahan pasien positif Covid-19 terakhir pada Minggu 13 Desember 2020 kemarin mencapai 124 kasus dalam sehari. Dalam lima hari terakhir, 12 pasien positif Covid-19 meninggal dunia sejak lima terakhir. Sebanyak 170 tambahan pasien dalam pemantauan.

Baca Juga

Disebut-Sebut Bakal Jadi Mensos Gantikan Juliari Batubara, Ini Komentar Risma 

"Intinya kita ada kelengahan terkait protokol kesehatan Covid-19," kata Sutiaji saat meninjau RS Darurat Lapangan Idjen Boulevard, Senin siang (14/12/2020). 

Sutiaji mengatakan, penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Malang cukup signifikan terjadi karena sangat sulit meminimalisasi penambahan di tengah mobilitas orang yang kian tinggi. 

Baca Juga

Pembuat Video Ancam Penggal Kepala Polisi Mengaku Fans Habib Rizieq Shihab

"Itu susah dilacak. Sekarang klaster kantor saya minta dites swab semua, kantor yang di pemkot saja. Jadi perkantoran untuk bisa dites swab karena dia melayani banyak orang," kata Sutiaji. 

Sutiaji juga menambahkan, transmisi lokal terjadi cukup masif dan hal itu sulit terdeteksi. Ini mengingat pergerakan orang yang cukup tinggi. 

Baca Juga

Ini Penyebab Pasangan Suami Istri di Pacitan Tewas Telanjang di Kamar Mandi 

"Transmisi lokal luar biasa. Mutasi kita susah dideteksi, jadi kasusnya seperti saya, terpapar dari mana, kita runut sulit," ucap Sutiaji. 

Editor: Maria Christina