Karomah Sunan Bonang, Pukulan Tongkatnya Berubah Jadi Sumur Air Tawar di Tepi Laut
Sang pendeta pun terdampar hingga akhirnya bertemu seorang pemuda yang sebenarnya adalah Sunan Bonang, tapi dia tidak tahu itu adalah wali Allah yang dicarinya.
Kepada pemuda itu, sang brahmana ini menyampaikan maksud kedatangannya ke Tuban. Namun dia akhirnya menolak mengadu kesaktian lantaran buku-bukunya hilang ditelan ombak. Seketika mendengar ucapan brahmana tersebut, Sunan Bonang memukul-mukulkan tongkatnya ke tanah beberapa kali.
Tak berselang lama keluarlah air yang kian membesar dari lubang bekas pukulan Sunan Bonang. Buku-buku milik sang pendeta Hindu yang hilang ditelan ombak itu pun turut keluar. Karena penasaran, sang pendeta menanyakan jati diri pemuda tersebut.
Editor: Agus Warsudi