get app
inews
Aa Text
Read Next : Kisah Syekh Jangkung, Jejak Wali Nyentrik dari Pesisir Utara Jawa yang Penuh Karomah

Karomah Mbah Kholil Bangkalan, Kirim Pasukan Lebah Gaib Lawan Penjajah

Selasa, 08 Juli 2025 - 06:53:00 WIB
Karomah Mbah Kholil Bangkalan, Kirim Pasukan Lebah Gaib Lawan Penjajah
Syaikhona Kholil Bangkalan, ulama kharismatik yang dikenal dengan karomah lebah gaib. (Foto: ist)

MADURA, iNews.id - Nama Syaikhona Kholil Bangkalan begitu harum di kalangan umat Islam Indonesia. Ulama besar asal Madura ini dikenal bukan hanya karena ilmunya, tetapi juga karomah luar biasa yang dimilikinya.

Salah satu karomahnya yang paling legendaris adalah pasukan lebah gaib yang menyerang penjajah. Dalam peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, peran spiritual para ulama sangat besar.

Syaikhona Kholil Bangkalan disebut-sebut ikut ambil bagian melalui jalur spiritual dalam melawan penjajahan. Dalam kisah yang beredar luas di kalangan pesantren, Mbah Kholil mengirimkan ribuan lebah gaib untuk mengacaukan barisan tentara sekutu.

Serangan lebah itu membuat konsentrasi musuh pecah dan mempermudah langkah para pejuang. Bahkan, dalam beberapa riwayat disebut kerikil di tangan para kiai bisa berubah menjadi bom berkekuatan tinggi.

Semua itu dipercaya sebagai hasil dari doa dan karomah para ulama, dengan Mbah Kholil sebagai tokoh sentralnya.

Meski tidak turun langsung ke medan perang, perjuangan Mbah Kholil tak bisa dianggap kecil. Dia memilih jalur pendidikan, mencetak kader-kader ulama pejuang yang kelak berperan penting dalam sejarah bangsa.

Beberapa murid terkenalnya antara lain KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Hasbullah, KH Maksum Lasem dan KH Bahar Sidogiri. Melalui mereka, Syaikhona Kholil Bangkalan membentuk jaringan perlawanan kultural dan spiritual terhadap penjajahan.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut