get app
inews
Aa Text
Read Next : 6 Pemburu Liar Ditangkap Bantai Harimau Sumatera di Rokan Hulu

Kamera Trap di Tahura Raden Soerjo Hilang, Diduga Dicuri Pemburu Liar

Kamis, 02 Maret 2023 - 16:56:00 WIB
Kamera Trap di Tahura Raden Soerjo Hilang, Diduga Dicuri Pemburu Liar
Pengelola Tahura Raden Soerjo mengecek lokasi kamera trap yang hilang diduga dicuri oleh pemburu liar. (Foto: Istimewa)

MALANG, iNews.id - Kamera trap yang terpasang di Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) hilang. Kamera itu diduga dicuri oleh dua pemburu liar.

Kasi Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Taman Hutan Raya Raden Soerjo, Ajat Sudrajat, tengah mengidentifikasi pelaku yang diduga mencuri kamera trap tersebut. Dia menyebut, dugaan pencurian itu juga sudah dilaporkan ke Polsek Pacet, Kabupaten Mojokerto.

"Kami sudah laporkan ke Polsek Pacet, laporan tanggal 31 Januari, ini kami masih identifikasi koordinasi juga dengan polisi," ucap Ajat Sudrajat dikonfirmasi MPI, Kamis (2/3/2023).

Menurut dia, kerugian akibat pencurian itu tak hanya hilangnya dua kamera trap. Namun juga potensi kerusakan ekosistem lingkungan di Tahura Raden Soerjo.

"Kerugian ya ada dua kamera yang hilang, tapi kerugian yang besar itu dari ekologisnya, kerugian ekologisnya lebih mahal daripada harga kamera," katanya.

Kedua pemburu itu kata dia, terancam pidana sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam (SDA) dan Ekosistemnya.

"Ketika ada barang bukti, bisa dikenakan di Pasal 21 Undang-undang Nomor 5 tahun 1990, Kalau tidak ada barang bukti bisa dikenakan pasal 33, UU nomor 5 Tahun 1990," kata Ajat.

Menurutnya, indikasi adanya dugaan perburuan liar di Tahura Raden Soerjo terutama di wilayah Pacet, Mojokerto, cukup tinggi. Hal ini pengelola Tahura Raden Soerjo memasang kamera trap.

Editor: Rizky Agustian

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut