JK Pastikan PMI Siap Bantu Sediakan Plasma Konvalesen untuk Pasien Covid-19 di Jatim

SURABAYA, iNews.id - Palang Merah Indonesia (PMI) akan membantu Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Jawa Timur (Jatim) untuk penanganan pasien Covid-19. PMI akan menyediakan plasma konvalesen atau plasma darah dari mantan pasien terpapar virus corona maupun mereka yang hasil tes swabnya negatif, tapi tes cepatnya reaktif.

Hal itu disampaikan Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla (JK) saat bertemu dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/6/2020). JK mengatakan, nanti mekanismenya kerja sama antara pihak rumah sakit (RS) dan PMI. PMI yang menyediakan darahnya, kemudian pihak RS yang mengelola atau memisahkan antara darah dan plasmanya.

Baca Juga

Mayat Perempuan Ditemukan Dalam Kardus di Surabaya, Leher dan Tangan Tersayat

“Saat ini, PMI Jawa Timur sudah melakukan kerja sama ini untuk membantu tim dokter guna terapi plasma darah (plasma convalescent) kepada pasien Covid-19,” katanya.

Mantan wakil presiden (wapres) RI ini juga mengingatkan kepada semua pihak akan angka kasus konfirmasi positif virus corona di Jatim. Dia memprediksi, kasus Covid-19 Jatim bisa melampaui DKI Jakarta. Hal ini didasarkan pada kenaikan jumlah pasien positif dalam beberapa hari terakhir yang selalu tertinggi secara nasional.

Baca Juga

Polda Jatim Minta Sengketa Pendekar Silat PSHT di Madiun Berakhir Damai

“Sekarang kondisinya seperti terbalik. Karena biasanya DKI Jakarta yang selalu terjadi penambahan tinggi, namun saat ini Jatim selalu bertambah tinggi setiap hari,” katanya.

Dia menambahkan, aspek kepadatan penduduk Jatim yang lebih besar daripada Jakarta akan menjadi faktor penentu, apabila provinsi ini tidak baik dalam penangananan dan pengendalian Covid-19.

Baca Juga

JK Ingatkan Kasus Covid-19 di Jawa Timur Bisa Segera Salip DKI Jakarta

JK menegaskan, dibutuhkan upaya dan kerja lebih besar lagi dari pemerintah, terutama masyarakat, untuk bisa melawan virus ini. Dengan begitu, penyebaran Covid-19 tidak meluas.

“Kami percaya para kepala daerah di Jawa Timur telah mengerahkan upaya terbaik selama ini. Namun, saya harap ada upaya lebih lagi dan dengan koordinasi yang baik untuk bersama-sama menghentikan penyebaran Covid-19,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, bantuan dari PMI ini sangat penting karena telah memiliki alat untuk melakukan donor. Dengan kerja sama ini, diharapkan dapat mempercepat pelayanan perawatan terhadap para pasien Covid-19.

“Kebutuhan akan plasma convalescent ini menjadi sangat urgent bagi pasien yang masuk katagori berat dan sangat berat. Pemberian plasma ini diketahui dapat mempercepat kesembuhan pasien,” katanya.

Editor: Maria Christina