Istigasah Kubro Doakan Keselamatan Bangsa, PWNU Jatim Undang Jokowi

SURABAYA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diundang untuk menghadiri dalam acara Istigasah Kubro di Gor Sidoarjo, Minggu (28/10/2018) mendatang. Jokowi akan melepas kirab santri dari Alun-alun Sidoarjo sebelum akhirnya bergabung dengan para kiai, dan jamaah untuk mengikuti istigasah.
"Bapak Presiden sudah kami undang, termasuk juga sejumlah menteri kabinet kerja. Tetapi hadir atau tidak, kami belum bisa memastikan," kata Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur (Jatim) KH Marzuki Mustamar, Jumat (26/10/2018).
Kiai Marzuki menegaskan, Jokowi diundang bukan sebagai calon presiden (capres), tapi sebagai presiden. Terlebih sebagai Kepala Negara yang menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN).
"Presiden menetapkan Hari Santri sebagai hadiah. Ini penghargaan kepada NU dan para pejuang-pejuangnya. Rasanya enggak baik dari rasa kemanusiaan, orang yang berjasa memberi hadiah ini lalu enggak kami undang," ujarnya.
Menurut Kiai Marzuki, ini bukan soal nama. Bahkan pada peringatan HSN berikutnya, siapapun yang terpilih menjadi presiden hasil Pilpres 2019, baik Jokowi atau Prabowo Subianto, tetap akan diundang.
"Kenapa Presiden yang diundang? Karena yang menetapkan Hari Santri itu Presiden. Itu bukan karena dia nyalon atau tidak nyalon. Sekali lagi presidennya (yang diundang), bukan sebagai capres," ucap pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Sabilurrosyad Gasek Kota Malang tersebut.
Selain Presiden Jokowi, sejumlah tokoh penting di Jatim juga turut diundang. Termasuk Gubernur Soekarwo dan jajaran Pemprov Jatim serta Gubernur Terpilih Khofifah Indar Parawansa.
"Kami juga undang PBNU. Kalau hadir semua alhamdulillah. Hadir semua itu mulai level paling tinggi mustasyar, kemudian Rais Aam, baru ketua umum," tuturnya.
Andai yang hadir hanya Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj pun tak masalah. Begitu pula jika yang hadir Ketum PBNU dan Rais Aam KH Miftachul Akhyar juga tidak apa-apa. "Andai yang hadir Ketum sama mustasyar Kiai Ma’ruf juga gak apa-apa. Jadi besok itu Kiai Ma’ruf datang apa enggak, itu urusan PBNU," ucapnya.
Diketahui, acara Istigasah Kubro digelar PWNU Jatim dalam rangka mendoakan keselamatan bangsa. Agenda ini digagas menyusul banyaknya bencana alam di wilayah Indonesia serta ketegangan antarkelompok yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.
Editor: Donald Karouw