Isak Tangis Warnai Pemakaman Mahasiswa Ubaya yang Tewas saat Diklat

SURABAYA, iNews.id - Isak tangis mewarnai pemakaman mahasiswa Ubaya Erfando Ilham Nainggolan di Permakaman Umum Keputih, Surabaya, Senin (24/1/2022). Begitu peti jenazah Erfando dimasukkan ke dalam liang lahat, tangis keluarga, kerabat dan teman-teman Erfando langsung pecah.
Kedua orang tua Erfando bahkan lemas, tak kuasa menahan sedih ditinggal putra tercinta mereka. "Erfando selamat jalan ya," teriak perempuan menggunakan kain sal sambil menangis.
Wakil Rektor III Ubaya Christina, juga tak kuasa menahan sedih saat mengantarkan Erfando ke tempat peristirahatan terakhir. Mereka juga menyampaikan permohonan maaf karena memulangkan Erfando dalam kondisi meninggal dunia.
Meski begitu pihaknya siap bertanggung jawab atas kasus ini. "Kalau ditanya siapa yang bertanggung jawab, kami Ubaya yang bertanggung jawab," katanya.
Diketahui, Erfando tewas saat mengikuti Diklat Mapaus Advemture Training k-35 di Gunung Penanggungan, Trawas, Mojokerto, Minggu (23/1/2022). Erfando diduga tewas karena kelelahan. Saat itu Erfando jatuh terpeleset saat hendak turun.
Mahasiswa baru ini sempat dibawa ke rumah sakit untuk perawatan. Namun, nyawanya tidak tertolong.
Editor: Ihya Ulumuddin