Ibu di Malang Tewas Dibunuh Selingkuhan, Polisi Terjunkan Anjing Pelacak Buru Pelaku
Medan terjal dan jalan setapak sejauh 14 kilometer dilalui, hingga menuju arah pantai guna mencari petunjuk keberadaan pelaku. Peran anjing pelacak disebut dapat membantu memetakan area yang diduga sebagai pelarian maupun persembunyian dari pelaku, sehingga lebih mudah untuk pembagian personel dalam pencarian maupun antisipasi jalur yang akan dilaluinya.
"Hingga kini masih dilakukan pengejaran, kita berharap pelaku segera ditemukan sehingga bisa mengetahui fakta penyebab pelaku melakukan aksinya tersebut,” ujarnya.
Sebelumnya, Sukarni diduga membunuh ibu muda bernama Linawati pada Minggu pagi (18/12/2022). Motifnya diduga kuat Sukarni cemburu korban Linawati akhirnya kembali ke suami sahnya Ngadilan (38) di Dusun Licin, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, setelah keduanya sempat menjalin hubungan terlarang berselingkuh di luar pulau.
Linawati meregang nyawa di rumah suaminya usai tusukan pisau dari Sukarni sebanyak lima kali di perut, dua luka sayatan di lengan atas dan punggung belakang. Selain itu petugas juga menemukan luka iris di seluruh bagian leher yang memotong seluruh pembuluh darah dan saluran pernapasan.
Pasca kejadian itu Sukarni lantas melarikan diri ke hutan karena kepergok anak korban yang berteriak minta tolong ke warga lainnya. Namun sulitnya medan hutan membuat polisi dibantu warga masih kesulitan mencari jejak keberadaan pelaku.
Sementara dari dalam rumah tidak ada barang yang hilang. Polisi menduga pelaku sudah mengetahui detil rumah. Artinya, S sebenarnya sudah memetakan ruangan rumah sehingga dia dengan mudahnya masuk dan melakukan aksinya.
Editor: Ihya Ulumuddin