get app
inews
Aa Text
Read Next : Ratusan Burung Selundupan dari Thailand Dimusnahkan di Kualanamu, Poksay hingga Cica Daun 

Hobi Unik Pangeran Diponegoro, dari Pelihara Burung hingga Bermain Catur

Kamis, 12 Oktober 2023 - 06:14:00 WIB
Hobi Unik Pangeran Diponegoro, dari Pelihara Burung hingga Bermain Catur
Lukisan Pangeran Diponegoro. (Foto: Ist)

MALANG, iNews.id - Sosok pejuang Pangeran Diponegoro sebagaimana pada umumnya manusia juga memiliki hobi. Tetapi konon sang pangeran memiliki hobi unik, yakni memelihara burung, bermain catur hingga mengunyah sirih.

Khusus hobi memelihara burung, kakaktua dan perkutut menjadi burung yang suka dikoleksi sang pangeran. Hobi itu memang menjadi cukup unik di tengah kharismanya sebagai pahlawan yang juga jadi ulama dengan karomah dan kesaktian mengiringinya.

Bahkan di pengasingannya, dia banyak menghabiskan waktu di antara burung-burung kakaktua.

Kebiasaan lain yang juga digambarkan unik yakni hobinya bermain catur dan mengunyah sirih. Kebiasaan mengunyah sirih ini sering kali dilakukan Diponegoro setiap hari, sebagaimana dikutip dari buku "Takdir Riwayat Pangeran Diponegoro 1785 - 1855", tulisan Peter Carey.

Dari kebiasaannya mengunyah sirih, dia dapat menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengunyah seracikan kapur, daun sirih dan pinang.

Pangeran Diponegoro juga konon memiliki kebiasaan merokok. Rokok yang biasanya dihisap yakni sigaret tebal yang dilintingnya sendiri dengan tangan. Sejenis cerutu yang terbuat dari tembakau lokal yang dibungkus dengan daun jati. 

Kesukaan Pangeran Diponegoro yang tentu cukup unik yakni kebiasaannya minum anggur bersama orang-orang Eropa. Merek paling favoritnya Constatia, anggur putih manis dari Tanjung Harapan yang pernah menjadi pilihan raja-raja dan kaisar, seperti Napoleon. 

Tapi Diponegoro tak pernah menjadikan meminum anggur sebagai kebiasaan yang berlebihan. Diponegoro mempunyai tafsir sendiri soal larangan minum anggur putih manis dalam Islam dan berpendapat meminum anggur putih yang diberikan orang Eropa tidak bertentangan dengan Alquran.

Mengingat orang Eropa meminum anggur putih yang manis itu sebagai obat penawar bila mereka mabuk anggur merah. 

Untuk makanan kesukaan Diponegoro, dia memiliki selera yang selektif. Selama satu minggu yang dia habiskan di kediaman Residen Semarang, di tengah perjalanan menuju Batavia, Diponegoro menyukai roti putih yang dipanggang setiap hari di dapur keresidenan Bojong. 

Dia juga terbiasa dengan menu kentang Belanda yang menurut bahasa pelesetan punakawannya, Joyosuroto (roto) kentang sabrang atau kentang pengasingan, yang dimakan dengan sambal dan keripik singkong. Konon kebiasaan ini pernah dilakukan Diponegoro dalam makan sehari-harinya selama perjalanan laut ke Batavia pada 5-8 April 1830, Manado 3 Mei-12 Juni 1830 dan Makassar pada 20 Juni-11 Juli 1833.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut