get app
inews
Aa Text
Read Next : Tinjau Pos Mortem Korban Ponpes Al Khoziny, Khofifah: Identifikasi Terkendala Data Rusak

Hindari Klaster Baru Covid-19, Ini Pesan Khofifah untuk Paslon di Pilkada Serentak

Rabu, 09 September 2020 - 15:36:00 WIB
Hindari Klaster Baru Covid-19, Ini Pesan Khofifah untuk Paslon di Pilkada Serentak
Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa. (Foto: Humas Pemprov Jatim)

SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengingatkan penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 tetap menerapkan protokol kesehatan ketat. Pesan ini disampaikannya agar tidak ada klaster baru Covid-19 di momen pesta demokrasi tersebut.

Khusus untuk pasangan calon (paslon) kepala daerah, Khofifah meminta untuk memperhatikan teknis kampanye hingga proses pemungutan suara secara mendetail.

“Saya juga mengimbau para paslon supaya membuat atribut-atribut kampanye yang isinya mengajak untuk patuh pada protokol kesehatan, seperti ajakan bermasker, cuci tangan dan jaga jarak,” kata Khofifah seusai memberi ceramah di Apel Dansat TNI di Balai Prajurit Kodam V Brawijaya, Rabu (9/9/2020).

Ajakan itu pula yang selama ini dilakukannya bersama forum komunikasi pimpinan daerah dan penyintas Covid-19. “Seperti saat saya gowes (bersepeda) bersama penyintas Covid-19 tiga minggu terakhir ini, kita terus berkeliling sambil membagi masker dan mengedukasi masyarakat,” ujarnya.

Selain syarat dengan pesan moral, ajakan lewat atribut juga bisa membantu membangkitkan industri dan Usaja Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang atribut pilkada. “Ini potensi yang sangat besar. Sebab, pilkada akan dilaksanakan secara serentak di 19 kabupaten/kota di Jatim.

Khofifah meyakini penggunaan atribut protokol kesehatan selama kampanye bisa menjadi angin segar bagi UMKM di setiap daerah. Upaya tersebut juga menjadi ikhtiar bersama dalam menjaga perekonomian namun tidak menurunkan kepatuhan masyarakat akan protokol kesehatan.

“Kalau ini jalan, maka kita bisa mendapatkan format pilkada yang ideal. Bisa menyeimbangkan gas dan rem. Kesehatan tetap terjaga dan ekonomi khususnya industri atribut bisa berjalan,” kata Ketua Umum PP Muslimat NU ini.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut