Hilang Saat Bermain, Bocah 10 Tahun Ditemukan Tewas di Sungai Brantas

NGANJUK, iNews.id - Bocah 10 tahun di Nganjuk ditemukan tewas tenggelam di Sungai Brantas, Selasa (28/6/2022). Korban bernama Ahmad Yusuf Afandi warga Desa Juwet sebelumnya dilaporkan hilang dan diduga hanyut saat bermain.
Korban ditemukan Tim SAR Gabungan sekitar pukul 11.15 WIB, di lokasi yang berjarak sekitar 31 km dari lokasi kejadian tenggelamnya korban. Setelah dievakuasi, selanjutnya jenazah korban dibawa tim SAR gabungan ke rumah duka.
Koordinator Pos SAR Trenggalek, Yoni Fariza mengatakan, sebelumnya dalam upaya pencarian korban, Tim SAR Gabungan telah mengerahkan dua SRU air untuk menyisir sisi kanan dan sisi kiri sungai dengan menggunakan dua set perahu karet. Saat itu SRU air secara bergantian melakukan manuver perahu karet di beberapa lokasi yang dicurigai terdapat korban. Tujuannya ntuk menimbulkan gelombang air yang besar.
“Dengan gelombang air yang ditimbulkan dari manuver perahu ini, diharapkan dapat mengangkat posisi korban yang diduga berada di dasar sungai,” katanya.
Pada saat bersamaan, beberapa orang personel Tim SAR Gabungan melakukan pengamatan tanda-tenada keberadaan korban di beberapa lokasi di sepanjang, seperti jembatan.
Untuk mengoptimalkan pencarian, tim SAR gabungan juga menyebarkan informasi tentang kejadian hilangnya korban kepada warga yang beraktivitas di sekitar sungai Brantas. Hal ini bertujuan agar jika nantinya mereka melihat keberadaan korban, maka diharapkan untuk melaporkannya kepada petugas guna ditindaklanjuti.
Proses pencarian hingga evakuasi korban ini berhasil berkat kerja sama yang baik dari sejumlah pihak. Mereka antara lain dari tim Pos SAR Trenggalek, BPBD provinsi Jawa Timur, BPBD Kabupaten Nganjuk, Polsek Ngronggot, Koramil Ngronggot, Banser, KRI, RAPI Kediri, SAR Senopati, Armi, Mataram Rescue, SAR Sikathan, dan potensi SAR lainnya.
Adapun peralatan SAR yang digunakan dalam upaya pencarian korban, diantaranya peralatan water rescue berupa 1 set perahu karet, peralatan selam; APD (Alat Pelindung Diri) berupa jaket pelampung, helm safety, booties; peralatan komunikasi, GPS, peralatan medis dan peralatan pendukung lainnya.
Editor: Ihya Ulumuddin