Heboh Wisatawan Dipalak Rp50.000 di Gunung Bromo, Pengelola: Bukan Petugas Kami
MALANG, iNews.id - Pengelola kawasan wisata Gunung Bromo memastikan oknum yang memalak wisatawan Rp50.000 bukan petugas resmi. Hasil penelusuran Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), insiden itu terjadi antara wisatawan dengan salah satu penyedia jasa kuda di Gunung Bromo.
Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan Balai Besar TNBTS Sarif Hidayat menjelaskan, video itu direkam oleh seorang wisatawan saat tengah menyewa kuda dan menungganginya di area Lautan Pasir, Gunung Bromo.
Sarif juga memastikan penyedia jasa wisata kuda dan jasa wisata lainnya yang berada di kawasan TNBTS bukan merupakan petugas resmi dari Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. "Penyedia jasa wisata kuda dan jasa wisata lainnya di kawasan TNBTS adalah masyarakat sekitar, bukan merupakan petugas BBTNBTS," katanya.
Pihak TNBTS menyebut telah berupaya melakukan pembinaan kepada pelaku jasa wisata secara rutin, di antaranya melalui kegiatan rapat koordinasi dan pembinaan, serta peningkatan kapasitas pelaku jasa wisata.
Editor: Ihya Ulumuddin