get app
inews
Aa Text
Read Next : Mardiono Sebut Ada Sosok yang Berperan Penting di Balik Berakhirnya Dualisme PPP

Hadiri Harlah ke-49 PPP, Gus Yahya : Nahdatul Ulama Milik Semua

Minggu, 27 Maret 2022 - 18:01:00 WIB
Hadiri Harlah ke-49 PPP, Gus Yahya : Nahdatul Ulama Milik Semua
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) saat menghadiri Harlah ke-49 PPP di Kota Malang, Minggu (27/3/2022). (Foto: MPI/Avirista Midaada)

Menurutnya, jika PPP ingin mendapatkan konstituen yang saat ini didominasi oleh generasi milenial, maka tidak mungkin jika hanya menawarkan sejarah dan masa lalu partai. Namun, PPP harus bisa menawarkan masa depan kepada generasi tersebut.

"Mereka (generasi milenial) tidak punya hubungan sama sekali dengan masa lalu. Jadi yang masuk akal, yang rasional dan strategis, adalah dengan menawarkan masa depan," ujarnya.

Dia menambahkan, untuk membangun peradaban masa depan tersebut, juga dibutuhkan sosok pimpinan yang memiliki dua karakter utama. Dua karakter utama seorang pemimpin untuk membangun masa depan Indonesia itu adalah luwes dan ulet.

"Saya yakin PPP mampu, punya potensi untuk itu, karena ketua umumnya Pak Suharso. Beliau luwes dan ulet," katanya.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut