get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangis Pecah Pemakaman Siswa SMP di Grobogan, Tewas Diduga Di-bully Teman Sekolah

Guru Kesenian Sampang Dipukul Siswanya hingga Tewas

Kamis, 01 Februari 2018 - 23:07:00 WIB
Guru Kesenian Sampang Dipukul Siswanya hingga Tewas
(Ilustrasi: Okezone)

SAMPANG, iNews.id – Guru kesenian di SMA Negeri 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur (Jatim), bernama Budi Cahyono dipukul siswanya hingga tewas, Kamis (1/2/2018). Siswanya berinisial HI memukuli Budi karena mencoret pipinya saat dia tertidur di kelas.

“Kami masih akan melakukan penyelidikan terkait kasus pemukukan siswa terhadap gurunya yang menyebabkan tewas itu,” ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Torjun AKP Budi Wardiman, Kamis malam.

Peristiwa pemukulan siswa itu berawal saat Budi Cahyono menyampaikan pelajaran kesenian. Kala itu, siswa pelaku pemukulan berinisial HI, tertidur di kelas. Guru Budi langsung mendekati siswa tersebut dan mencoret pipinya dengan tinta. Namun, sang siswa HI langsung berdiri dan memukul guru Budi hingga mengenai pelipis wajahnya.

Kepala SMA Negeri I Torjun Sampang Amat memaparkan, kejadiannya sekitar pukul 13.00 WIB tadi. Saat kejadian, dia sedang tidak berada di dalam kelas. “Informasinya HI ditegur oleh Pak Budi saat pelajaran terakhir itu, kemungkinan anak ini masih mengulang kembali kesalahannya dan tiba-tiba HI memukuli Pak Budi,” papar Amat.

Amat menuturkan, guru Budi memang sempat menceritakan kejadian di ruang kelas XII kepada dirinya. Saat menceritakan kejadian di dalam kelas itu XII itu, Budi masih terlihat sehat, tapi orangnya memang tampak lesu. “Baru sore tadi saya mendengar kabar bahwa Pak Budi dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit Surabaya karena tidak sadarkan diri,” kata Amat.

Teman-teman sekelas HI menyayangkan tindakan yang dilakukan yang bersangkutan terhadap guru Budi tersebut. Menurut mereka, tindakan guru itu masih wajar untuk menegur HI yang tertidur saat pelajaran.

Sementara itu, Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatut Tullab Sampang Moh Wardi menyayangkan tragedi yang terjadi di dunia pendidikan di Kabupaten Sampang tersebut. “Ini sudah di luar batas kewajaran, apalagi hingga menyebabkan guru meninggal dunia seperti itu,” ujar Wardi.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut