get app
inews
Aa Text
Read Next : Gunung Semeru Meletus Hari Ini, Lontarkan Abu Vulkanik 500 Meter

Gunung Semeru Keluarkan Lava Pijar dan Awan Panas, Warga Diimbau Waspada

Minggu, 29 November 2020 - 22:40:00 WIB
Gunung Semeru Keluarkan Lava Pijar dan Awan Panas, Warga Diimbau Waspada
Guguran lava pijar sejauh 1 km, disertai dengan awan panas meluncur dari kawah Jonggring Saloko, Gunung Semeru, pada Sabtu (28/11/2020) dini hari. (Foto/Dok. Pos Pantau Gunung Api Semeru)

LUMAJANG, iNews.id – Kawah Jonggring Saloko, Gunung Semeru, mengeluarkan lava pijar, Minggu (29/11/2020). Lava turun sejauh 1 km dari kawah, mengarah ke Besuk Kobokan di wilayah Kabupaten Lumajang.

Guguran lava pijar tersebut terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), di Gunung Sawur. Luncuran lava pijar ini juga diseratai dengan guguran awan panas.

Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, Liswanto, mengatakan guguran lava pijar Gunung Semeru terjadi pada Sabtu (28/11/2020), sekitar pukul 24.10 WIB dini hari. Namun, dia memastikan fenomena pada Sabtu dini hari tersebut hanya guguran lava biasa, bukan letusan.

“Ada pasokan magma dari perut bumi yang keluar. Guguran lava pijar dari kawah Jonggring Saloko bisa terjadi karena tidak stabilnya lidah lava atau kubah lava,” katanya, Minggu (29/11/2020).

Guguran lava pijar disertai awan panas tersebut, menurutnya bisa terjadi sewaktu-waktu, sehingga masyarakat diminta untuk lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 km dari puncak. Beberapa titik yang harus diwasapadai yakni empat Daerah Aliran Sungai (DAS), meliputi Besuk Kobokan, Besuk Kembar, Besuk Sarat, dan Besuk Bang.

Berdasarkan laporan dari Pos Patau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, guguran lava pijar disertai awan panas dari puncak gunung api yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) ini, meluncur ke arah Besuk Kobokan, sejauh 1 Km dari kawah. Saat kejadian, tercatat terjadi gempa guguran dengan amplitudo 12 mm, selama 1.994 detik.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut