Gudang Pengoplosan Beras Bulog di Malang Digerebek, 3 Orang Diamankan

MALANG, iNews.id - Polisi menggerebek gudang pengoplos beras Bulog di kawasan Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Dalam penggerebekan tersebut, petugas mengamankan tiga orang dan dua ton barang bukti beras.
Dari informasi yang dihimpun, dugaan penyalahgunaan beras bulog untuk dijual dengan harga premium di pasaran ini terungkap dari kecurigaan petugas Satreskrim Polres Malang, terkait adanya aktivitas malam hari di gudang tersebut.
Sejumlah barang bukti berupa beras hasil pengemasan ulang kemasan 5 kilogram, dan 25 kilogram sebanyak kurang lebih satu ton. Disusul beras kemasan 50 kilogram sebanyak 1,2 ton, ratusan karung bekas beras Bulog SPHP, timbangan digital, serta peralatan lainnya. Polisi telah menutup pergudangan di kawasan Desa Kidal, Kecamatan Tumpang.
Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat membenarkan telah membongkar dugaan repacking atau pengemasan ulang beras Bulog yang tidak pada peruntukannya.
Beras Bulog itu dikemas ulang dan kemudian dijual ke dalam kemasan premium dengan harga premium.
"Benar, kami telah melakukan penyegelan sebuah gudang di wilayah Tumpang, yang diduga terkait aktivitas repacking beras bulog untuk dijual kembali menjadi beras premium," ujar Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat, Sabtu (16/3/2024) malam.
Ia mengaku, penyelidikan terkait dugaan penyalahgunaan beras bulog ini tengah dilakukan. Pihaknya juga telah mengamankan tiga orang yang terdiri dua pekerja berinsial EP dan IF, serta seorang pemilik usaha berinisial EH. Ketiganya kini tengah menjalani pemeriksaan di Satreskrim Polres Malang.
"Setelah pengungkapan kasus ini, kita terus melakukan penyelidikan. Ada tiga orang yang kita amankan, mereka EP, IF merupakan pekerja dan EH berstatus pemilik," beber Gandha.
Editor: Kastolani Marzuki