Gubernur Khofifah Pastikan Tak Ada Penyekatan di Jatim selama Libur Nataru
SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa memastikan tidak ada penyekatan selama libur Natal dan tahun baru (Nataru). Namun, penerapan protokol kesehatan tetap diperketat untuk mencegah masuknya Covid-19 Omicron di Jatim.
"Belajar dari tahun lalu, lonjakan mobilitas pada periode Nataru berdampak pada kenaikan kasus. Kami tidak ingin hal ini terjadi, sehingga memperlambat proses pemulihan ekonomi regional Jatim maupun nasional," kata Khofifah saat meninjau Kapal Motor Penumpang (KMP) Mila Utama yang bersandar di Dermaga Jamrud Utara Terminal Gapura Surya Nusantara (GSN) Surabaya, Jumát (24/12/2021).
Sektor transportasi, lanjut Khofifah, menjadi sektor paling krusial dalam upaya pencegahan Covid-19. Jika tidak ada pengetatan dalam hal persyaratan dan sebagainya maka dikhawatirkan penularan Covid-19 menjadi tidak terkendali. Maka dari itu, selama Nataru ini sektor transportasi mendapatkan pemantauan khusus.
"Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak, Pelindo, Kesyahbadaran serta KKP telah menyiapkan beberapa posko untuk bisa memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang kapal, termasuk upaya pencegahan Covid-19," ujar Khofifah.
Posko-posko tersebut, di antaranya yaitu untuk swab antigen dan PCR, serta gerai vaksinasi. Selain itu, juga terdapat pengecekan suhu tubuh, penyediaan hand sanitizer, dan aplikasi peduli lindungi serta layanan kedaruratan.
"Artinya jikalau ada penumpang yang ternyata belum vaksinasi disiapkan tempat vaksinasi. Begitupun kalau ada yang terdeteksi suhu tubuhnya di atas 37 maka juga disiapkan tempat untuk melakukan observasi, berikutnya disiapkan swab antigen dan swab PCR di sini," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin