Gubernur Khofifah Optimistis Jatim Bebas TBC di Tahun 2030, Ini Strateginya
SURABAYA, iNews.id - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mendorong semua pihak terlibat dalam pencegahan dan pengendalian TBC. Pesan itu disampaikan Khofifah saat Peringatan Hari TBC sedunia, Kamis (24/3/2022).
Berdasarkan Global TB Report WHO 2021, TBC masih menjadi masalah kesehatan dunia hingga saat ini. Pada 2020, terdapat 9,9 juta jiwa yang menderita TBC serta 1,5 juta nyawa melayang akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah dan diobati itu.
Sementara di Indonesia setidaknya 824.000 jiwa jatuh sakit dan 93.000 jiwa meninggal akibat TBC pada 2020. Di Jawa Timur, pada tahun 2021 tercatat ada 43.268 jiwa penderita TBC. Ini merupakan jumlah kasus TBC tertinggi ketiga nasional. Urutan pertama yakni Jawa Barat sebanyak 93.626 jiwa penderita TBC dan kedua Jawa Tengah sebanyak 44.203 jiwa.
Angka tersebut masih 45,08 persen dari estimasi kasus yang harus ditemukan. Dengan kata lain, sekitar 50 ribuan penderita TBC belum berhasil ditemukan dan diobati sehingga berpotensi menularkan ke orang di sekitarnya.
"Peringatan Hari TBC Sedunia (HTBCS) merupakan momen yang tepat untuk mendorong semua pihak agar terlibat aktif dalam pencegahan dan pengendalian TBC. TBC bisa dicegah dan diobati. Jangan ragu memeriksakan diri ke dokter jika merasakan gejala TBC," ucap Gubernur Khofifah.
Editor: Ihya Ulumuddin