Ganjar Nilai Masjid Cheng Ho jadi Tolok Ukur Keberagaman, Ini 5 Fakta Masjid Cheng Ho Surabaya
3. Kombinasi ornamen ala tiongkok klasik
Masjid ini juga dilengkapi dengan dekorasi bergaya klasik Tiongkok. Hal ini terlihat pada relief naga dan patung singa yang terbuat dari lilin di bagian depan, dan atap bangunan yang menyerupai pagoda bertingkat dengan lafadz Allah di atasnya.
Tidak adanya pintu menunjukkan adanya keterbukaan, bahwa masjid merupakan tempat yang dapat digunakan oleh siapa saja, apapun sukunya, untuk beribadah. Dengan filosofi tersebut, masjid harus hadir sebagai jembatan antara seluruh keberagaman yang ada di Indonesia.
4. Terdapat miniatur kapal
Di sisi utara masjid terdapat miniatur yang merupakan model miniatur kapal Laksamana Cheng Ho. Miniatur ini diletakkan di sebuah kolam kecil dengan lukisan dinding wajah Muhammad Cheng Ho. Dekorasi ini semakin menegaskan visi dan misi pembangunan masjid sebagai monumen penghormatan terhadap tokoh Muslim Tionghoa tersebut.
5. Sarat akan makna dan filosofi
Bangunan masjid sarat makna filosofis, layaknya bangunan induk yang dibangun dengan luas 11x9 meter. Angka sebelas sesuai dengan ukuran Ka'bah saat dibangun dan angka sembilan merupakan lambang Wali Songo. Angka delapan di atas bangunan merupakan lambang Pat Kwa, lambang keberuntungan atau kejayaan dalam budaya Tionghoa.
Editor: Kastolani Marzuki