Gandeng Densus 88, FISIP UB Gelar Deklarasi Perang terhadap Radikalisme
“Kami tiap datang ke kampus belum tentu sudah ada yang terpapar radikalisme. Tapi kami juga melakukan pendekatan agar tidak sampai ada yang terpapar paham tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UB, Prof Widodo, mengapresiasi deklarasi tersebut. Dia menegaskan UB akan fokus membantu Densus 88 khususnya pada aspek Tri Dharma Perguruan Tinggi seperti penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Di kampus tentu kami akan fokus pada pendidikan karakter mahasiswa. Bentuknya banyak bisa masuk kurikulum atau pembekalan kehidupan sehari hari dan terutama cara berpikir,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dekan FISIP UB, Dr Sholih Muadi SH M.Si menjelaskan mencegah radikalisme ini bisa nanti dimasukkan kurikulum kuliah non sks. “Tentu jika dimasukkan SKS akan sangat banyak variabelnya,” ucapnya.
Kerjasama UB khususnya FISIP dengan Densus 88 juga bisa dilakukan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Programnya bisa mahasiswa magang difasilitasi Densus 88 bisa mempelajari bagaimana mencegah terorisme di kampus," kata Sholih.
Sholih berharap dengan kemungkinan kerjasama yang dilakukan antara FISIP UB bersama Densus 88 membuat masyarakat juga bisa menilai bahwa Densus 88 tidak hanya urusan penangkapan tapi juga dalam pencegahan.
Editor: Ihya Ulumuddin