Gagal di Pilkada Mojokerto, Ini 3 Pesan Penting PKB untuk Warga dan Pemerintah 

MOJOKERTO, iNews.id - DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto mengapresiasi perjuangan maksimal struktur partai dan elemen pendukung di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Mojokerto. Menurut mereka, semua tim telah berjuang luar biasa, meskipun calon yang diusung gagal menjadi pemenang.

Di Pilkada Mojokerto, pasangan calon (Paslon) yang diusung PKB, Pungkasiadi-Titik Masudah kalah dari pasangan Ikfina-Barra berdasarkan hitung cepat KPU dan lembaga survei. Berdasarkan data KPU (data masuk 54,8 persen), Pungkasiadi-Titik hanya memperoleh 18,5 persen. Sementara Ikfina-Barra 65,7 persen. Sedangkan paslon Yoko-Nisa 15,8 persen. 

Baca Juga

Marak Calon Tunggal di Pilkada 2020, Pengamat : Merusak Kualitas Demokrasi

"Allhamdulillah telah dilaksanakan proses perhitungan suara pilkada Mojokerto pada tahun 2020. Struktur PKB dan elemen penting nahdliyin sudah all out dalam memperjuangkan kandidat yang direkomendasikan oleh para kyai kami, yaitu Mas Pung Mbak Titik," kata Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh, Jumat (11/12/2020).

Ayni juga menyampaikan terima kasih kepada semua tim, partai koalisi, dan relawan, khususnya warga nahdliyyin yang telah memberikan kepercayaan dengan memilih paslon nomor urut 3. 

Baca Juga

15 Tahanan Korupsi Kejati Jatim Positif Covid-19 usai Mencoblos

Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini menyebut, pihaknya sangat bangga dan mengapresiasi dengan kadernya yaitu Titik Masudah atas performa dan kinerja luar biasa selama konstestasi politik di Pilkada Mojokerto 2020 berlangsung. Menurutnya komitmen dan integritasnya patut menjadi teladan bagi semua.

"Setiap peristiwa pasti dapat diambil hikmahnya. Dari Pilkada Mojokerto 2020, ada tiga hikmah yang kami dapatkan," katanya.

Baca Juga

8 Faktor Ini Jadi Sebab Eri Cahyadi-Armuji Menang di Pilkada Kota Surabaya  

Hikmah tersebut, yakni persepsi publik akan kepemimpinan daerah yang dibangun melalui keunggulan visi misi kandidat, masih belum cukup mampu membuat kesadaran baru secara signifikan dalam masyarakat. "Semoga kedepan kami dapat konsisten membawa narasi kebaikan untuk Mojokerto," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga berharap, berbagai elit politik dan pemerintahan mencermati dan merumuskan solusi berbagai fenomena selama pelaksanaan pilkada berlangsung agar demokrasi dapat berjalan lebih baik dan menghasilkan pemerintahan yanh bersih.

"Selain itu, kontestasi politik ke depan harus mengutamakan gagasan pembangunan dan kepentingan hajat semua masyarakat di atas kepentingan lainnya. Kami membawa narasi "Mojokerto Keren - Mojokerto Kerja Nyata" pada pilkada 2020. Kami akan membawa narasi ini untuk mengkawal kepemimpinan daerah kedepannya," katanya.

Sementara itu, Sekretaris DPC PKB Kabupaten Mojokerto, M Irsyad Azhari menurturkan partai PKB mengajak semua pihak agar tetap mengawal bersama proses rekapitulasi suara sampai hasil akhir perhitungan resmi diumumkan oleh KPU Kabupaten Mojokerto.

"Kemenangan dan kekalahan dalam proses demokrasi adalah hal biasa. Terpenting bagi partai politik adalah mengawal kader yang diusungnya dalam menyampaikan substansi gagasan pembangunan dan kemampuan edukasi politik di masyarakat," ujarnya.

Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada para tim yang ikut berjuang bersama dalam pilkada ini. "Kami PKB dan Mbak Titik Masudah menyampaikan terima kasih sekali lagi kepada para tim, relawan, para Kyai, dan sesepuh NU serta semua elemen penting yang ikut berjuang bersama dalam Pilkada ini," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin