Fisip UB Mulai Perkuliahan Tatap Muka, Dekan: Bertahap Belum 100 Persen

MALANG, iNews.id - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB) mulai menerapkan perkuliahan tatap muka. Perkuliahan tatap muka ini dikombinasikan dengan sistem hybrid atau secara online.
Dekan FISIP UB Sholih Muadi mengungkapkan, pelaksanaan kuliah tatap muka dengan sistem hybrid ini sesuai dengan Surat Edaran Rektor UB tertanggal 25 Februari 2022. Dalam SE itu disebutkan bahwa Proses Belajar Mengajar (PBM) secara luring bertahap bisa diselenggarakan setelah pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS).
"Pada surat edaran ini juga disebutkan jika angka Covid-19 kembali meningkat di Kota Malang maka kuliah akan kembali dijalankan secara daring," ucap Sholih, Rabu (30/3/2022).
Sholih menambahkan, perkuliahan tatap muka dengan perpaduan offline atau luring dengan daring online ini telah berlangsung sejak Senin (28/3/2022). Selama tiga hari pelaksanaan perkuliahan sistem hybrid ke depannya bakal menjadi langkah percontohan awal masuk kampus tatap muka.
"Saat ini memang masih terbatas belum 100 persen. Selanjutnya akan dikaji dengan kuota 50 persen atau 75 persen dengan melihat kondisi Covid-19 di Malang," ujarnya.
Meski demikian, Sholih Muadi mengakui bahwa yang mengikuti kuliah tatap muka belum terlalu banyak. Hal ini dimungkinkan karena mahasiswa masih ragu dan khawatir perkuliahan tatap muka lagi diundur lagi seperti yang terjadi pada awal semester genap tahun ini.
"Ini bisa jadi penyebab yang luring masih sedikit. Tapi bukan berarti selanjutnya tidak bertambah karena bagaimanapun hasil kuliah luring akan lebih bagus daripada daring," kata dia.
Editor: Ihya Ulumuddin