get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilu! Bocah SD Diajak ke Kos lalu Dicekoki Miras dan Diperkosa Pemuda di Serang

Fakta Baru, Korban Perundungan di Malang Disundut Rokok dan Dicekoki Miras 

Jumat, 02 September 2022 - 14:33:00 WIB
Fakta Baru, Korban Perundungan di Malang Disundut Rokok dan Dicekoki Miras 
Ibu korban bullying (paling kanan) didampingi tim LPA Kota Malang (Foto: MPI/Avirista Midaada).

MALANG, iNews.id - Korban perundungan di Malang mendapat perlakuan tak manusiasi dari para pelaku. Selain dipukul dan ditelanjangi, pelajar SMP berinisial ABS (12) juga disundut rokok dan dicekoki minuman keras (miras). 

Fakta tersebut terungkap setelah ibu korban GP menanyakan kepada anaknya atas tindakan yang dialami dari para pelaku. "Dia pernah dipalak Rp5.000. Anak saya sempat dicekoki minuman, kalau nggak mau minum dicos (disundut) rokok," kata GP, Jumat (2/9/2022).

Berdasarkan pengakuan ABS, sundutan rokok itu dia terima beberapa kali. Namun dari tiga sundutan itu, hanya satu yang membekas di bagian tangan. 

"Yang kelihatan satu kali, tapi nggak tah berapa kali. Kejadiannya seminggu sebelum kejadian yang di video itu. Di pos itu sampai telanjang kok, yang kedua di belakangnya Togamas, sampai yang di video ini," ucapnya.

Tak hanya itu, sang anak juga mengaku kepada GP bahwa ia kerap kali diancam setiap melaporkan tindakan perundungan yang dilakukan kepada ABS. Bahkan hampir beberapa kali di setiap hari Kamis, ada ancaman yang didapat anaknya.

"Sering diancam, katanya kalau ngomong ke orang tuamu dan orang tuaku lihat saja, sering digitukan, setiap hari Kamis sering digitukan," ucapnya.

Sementara itu Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto Prayoga mengungkapkan, pihaknya belum menyelidiki terkait dugaan pemerasan dan pemaksaan meminum miras yang disampaikan orang tua korban bullying.  "Untuk pemeriksaan kami masih fokus terhadap kejadian di dalam rumah. Dan berdasarkan video itu," tuturnya. 

Diketahui, video perundungan anak di Malang viral di media sosial. Pada rekaman itu korban terlihat dipukul, dilumuri tepung hingga ditelanjangi. 

Saat dalam keadaan telanjang inilah, kedua tangan korban dipegangi oleh rekannya sambil korban tertidur. Sedangkan teman lainnya memegangi kaki korban, hingga korban lemas dalam keadaan telanjang. Sontak saja korban yang terus menerima perundungan membuatnya menangis.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut