get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Landa Rumah Pengusaha di Ambon, 3 Mobil Ikut Hangus Dilalap Api

Eri Cahyadi Menang, Lulusan ITS Kembali Kuasai Surabaya

Kamis, 10 Desember 2020 - 05:05:00 WIB
Eri Cahyadi Menang, Lulusan ITS Kembali Kuasai Surabaya
Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada Kota Surabaya, Rabu (9/12/2020). (Foto: Antara).

SURABAYA, iNews.id - Pasangan Eri Cahyadi-Armudji memenangi Pilkada Kota Surabaya 2020, Rabu (9/12/2020). Berdasarkan hitung cepat atau quick count), kandidat yang diusung PDI Perjuangan (PDIP) itu unggul atas rivalnya, Machfud Arifin-Mujiaman.

Berdasarkan quick count lembaga survei Charta Politika yang disiarkan live di iNews.id, Okezone.com dan Sindonews.com, Eri-Armudji meraup 56,5 persen suara. Pasangan nomor urut 1 ini unggul jauh atas Machfud-Mujiaman yang memperoleh 43,5 persen suara.

Merespons keunggulan tersebut, Eri mengimbau pendukungnya untuk tidak menggelar perayaan berlebihan. Baginya, terpenting yakni bersatu membangun Surabaya. Dia bahkan menganggap keunggulan ini sebagai ujian.

“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun,” kata dia mengawali pidato kemenangan di Posko Pemenangan, Jalan Stail Surabaya, Rabu (9/12/2020). 

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat berbincang dengan seorang anak TK dalam suatu acara yang digelar di Kota Surabaya beberapa waktu lalu (Antara)

Eri tidak menyampaikan alasan kalimat pembukanya tersebut. Namun, biasanya kalimat ini diucapkan sesorang saat menerima ujian. Kemungkinan, Eri menganggap amanah sebaga wali kota merupakan sebuah ujian. 

“Kami pada hitung cepat sementara unggul dan kalau hitung manual, hasilnya InsyaAllah tidak akan jauh beda. Walau begitu, jangan melakukan euforia kemenangan berlebihan,” katanya, Rabu (9/12/2020). 

Biodata Eri Lulusan ITS

Kemenangan hitung cepat Eri ini tidak saja menegaskan hegemoni PDIP di Kota Pahlawan, namun juga meneruskan dominasi lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Selama 10 tahun terakhir Surabaya dipimpin Tri Rismaharini, wali kota lulusan Arsitektur ITS.

Risma jauh-jauh hari juga telah mengader Eri, anak buahnya di Pemkot Surabaya, yang juga satu almamater. Untuk diketahui Eri menamatkan pendidikan sarjana di Fakultas Teknik Sipil ITS pada 1999.

Selepas lulus kuliah dia pernah bekerja sebagai konsultan di Jakarta. Tepatnya pada 1999-2001. 

“Panggilan orang tua akhirnya membuat mendaftar sebagai Pegawai Negeri lewat Umum (CPNS),” kata Eri mengisahkan profilnya yang ditulis pada laman pribadi. 

Dia lolos tes dan diterima sebagai PNS pada 2001. Penugasan pertamanya di dinas bangunan Pemkot Surabaya. Karier Eri sangat moncer. Pada usia 34 tahun dirinya telah dipercaya sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang. 

Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mencuci tangan sebelum mencoblos di TPS 25 Ketintang, Rabu (9/12/2020). (istimewa)

Kecemerlangan itu tampaknya yang membua Risma semakin percaya dan menjadi salah satu pegawai andalannya. Pada 13 Januari 2018, Risma melantik Eri sebagai Kepala Bappeko. Jabatan ini sebelumnya dibiarkan lowong beberapa bulan. 

Sejak itu, Eri pun disebut-sebut sebagai orang kepercayaan Risma. Terlebih wali kota perempuan pertama Surabaya itu dulunya juga lama mengemban jabatan kepala Bappeko.

Menjadi PNS, bagi Arek Suroboyo kelahiran 27 Mei 1977 ini berarti meneruskan jejak ayahnya yang juga seorang abdi negara. Jabatan terakhir ayahnya yakni kepala sub bagian keuangan di Pemkot Surabaya. 

Editor: Zen Teguh

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut