Empati, Perajin Ini Jadikan Peristiwa Tragedi Kanjuruhan sebagai Motif Batik
“Konseptualnya membutuhkan waktu sekitar dua minggu, lalu untuk teknis proses pengerjaan kain batik motif tragedi Kanjuruhan ini sekitar dua minggu,” ujarnya.
Ita menceritakan bahwa motif tragedi Kanjuruhan ini tidak ia perbanyak dan hanya dua kain yang ia produksi dan hanya untuk dilelang, untuk selanjutnya hasil lelang ia berikan seluruhnya untuk keluarga korban.
“Dan motif ini tidak diperbanyak karena bertujuan untuk didonasikan untuk korban tragedi tersebut dan perjuangan para korban yang sampai sekarang berjuang menuntut keadilan,” kata Ita.
Ita berharap dengan cara lelang batik hasil karyanya ini setidaknya bisa membantu para keluarga korban yang masih mencari keadilan hingga saat ini.
“Kain ini kami lelang mulai sekarang sampai satu bulan ke depan, nantinya uang hasil lelang itu seluruhnya akan kami berikan kepada korban tragedi Kanjuruhan,” katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin