Embun Es Selimuti Kawasan Bromo, Suhu Ekstrem Capai 2 Derajat Celsius
Senin, 25 Juli 2022 - 19:57:00 WIB
Avirista Midaada
"Musim kemarau identik dengan hawa dingin karena angin timuran yang berasal dari Australia membawa udara dingin melewati Indonesia," ungkapnya.
Selain itu, awan di langit lebih sedikit atau cenderung cerah. Sehingga Tidak ada penghalang udara ke permukaan bumi. "Sebab awan ini sebenarnya berperan sebagai selimut di langit," ucapnya.
Ferlani menyebut, setiap tahun pada bulan Juli suhu minimumnya rendah atau dingin. Kondisi itu biasanya berlangsung hingga bulan September.
"Suhu ini bisa jadi lebih dingin ketika bulan Agustus, karena bulan Agustus diperkirakan puncak musim kemarau," katanya.
Editor: Kastolani Marzuki
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jatim
9 hari lalu
BNPB Modifikasi Cuaca di Jatim-Jabar, Antisipasi Banjir akibat Cuaca Ekstrem
Bali
10 hari lalu
Cuaca Ekstrem Terjang 17 Daerah hingga 18 September, BMKG: Waspadai Bencana
Kaltim
11 hari lalu
BMKG: Kalimantan Waspada Cuaca Ekstrem, Potensi Hujan Lebat hingga Angin Kencang
Sumut
11 hari lalu
Waspada! Hujan Deras Berpotensi Landa Sumut hingga Lampung Sepekan ke Depan
Yogya
11 hari lalu
Waspada! Hujan Deras Guyur Jateng dan Jogja, BMKG Gelar Modifikasi Cuaca
Jateng
11 hari lalu
Antisipasi Cuaca Ekstrem, KAI Daop 4 Semarang Imbau Penumpang Datang Lebih Awal
Berita Terkini
Jatim
5 jam lalu
Perum Bulog Salurkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Tersebar di 828 Titik
Jatim
7 jam lalu
959 Orang Ditetapkan Tersangka Ricuh Demo Agustus, 85 dari Polda Jatim
Jatim
8 jam lalu
Kecelakaan di Bondowoso, Pemotor Terkapar usai Ditabrak Ambulans
Jatim
9 jam lalu
Kementerian HAM Pertanyakan Tindakan Polisi Sita Buku Aktivis saat Penangkapan di Kediri
Jatim
10 jam lalu
7 Orang Diperiksa KPK Kasus Kuota Haji di Polda Jatim, 6 Petinggi Biro Travel
Jatim
15 jam lalu
Pria di Pasuruan Tega Aniaya Istri dan Adik Ipar hingga Luka Parah gegara Uang Gadai Motor