get app
inews
Aa Text
Read Next : Viral Aniaya Bocah Pelaku Pencurian, Pria di Magetan Ditangkap Polisi

Durhaka, Anak Aniaya Ibu Kandung di Magetan Gegara Obat Nyamuk

Jumat, 12 Februari 2021 - 03:44:00 WIB
Durhaka, Anak Aniaya Ibu Kandung di Magetan Gegara Obat Nyamuk
Polisi menangkap Ari, bujang lapuk yang tega menganiaya ibu kandungnya di Magetan, Jatim. (Foto: iNews/Asfi Manar)

MAGETAN, iNews.id – Sebutan anak durhaka pantas disematkan kepada Ari (32) warga Desa Terung, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Dia tega menganiaya ibu kandungnya hingga babak belur hanya gara-gara terlambat menyalakan obat nyamuk bakar. 

Tidak terima dengan perlakuan sang anak, korban kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. 

Berbekal laporan tersebut, petugas Satreskrim Polres Magetan kemudian menangkap pelaku di rumahnya tanpa perlawanan.

Menurut Kasat Reskrim Polres Magetan, AKP Ryan Wiraraja, pelaku memang temperamental dan sering melakukan kekerasan terhadap ibu kandungnya terutama ketika di bawah pengaruh minuman keras.

“Pelaku ini awalnya menyuruh ibunya untuk beli nasi goreng. Setelah pulang beli nasi goreng, pelaku menyuruh ibunya menyalakan obat nyamuk. Tapi, belum sempat menyalakan korban dipukuli pelaku karena dinilai kelamaan,” katanya, Kamis (11/2/2021). 

Kepada polisi, Ari mengaku tega memukuli ibunya hingga babak belur lantaran tak kunjung menyalakan obat nyamuk.

“Saya pukul ibu dengan kemoceng dan jam dinding di bagian kepala,” katanya.

Selain menangkap pelaku, petugas juga mengamankan barang bukti yang digunakan pelaku memukul korban berupa kemoceng alas kursi rotan, gantungan baju dan jam dinding. 

Atas perbuatannya itu, pelaku kini ditahan di Mapolres Magetan. Pelaku diancam hukuman di atas 5 tahun penjara sesuai dengan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut