get app
inews
Aa Text
Read Next : Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari, Tarawih Pertama Selasa Malam

Divaksin Covid-19, Tokoh Muhammadiyah Jatim Ini Berdoa Tengadahkan 2 Tangan

Senin, 01 Maret 2021 - 12:57:00 WIB
Divaksin Covid-19, Tokoh Muhammadiyah Jatim Ini Berdoa Tengadahkan 2 Tangan
Salah satu tokoh Muhammadiyah Jatim Muhammad Sholihin, disuntik vaksin Covid-19 di PW Muhammadiyah Jatim, Surabaya, Senin (1/3/2021). (Foto: SINDONews/Ali Masduki)

SURABAYA, iNews.id - Sebanyak 172 tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Timur mendapat suntikan vaksin Covid-19 Sinovac di kantor Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur (Jatim), Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Senin (1/3/2021). Vaksinasi untuk usia di atas 60 tahun maupun 60 tahun tersebut berjalan cukup lancar.

Namun, ada salah satu tokoh yang sempat menyita perhatian selama vaksinasi, yakni Muhammad Sholihin. Saat mau disuntik vaksin dan divaksin, dia terus berdoa dengan menengadahkan kedua tangan. Hal itu dilakukannya bukan karena takut jarum suntik atau takut divaksin. 

Mantan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini ternyata berdoa agar vaksinasi ini benar-benar bisa mewujudkan harapan bangsa Indonesia terbebas dari pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah sudah divaksin. Ternyata gak kerasa," katanya usai disuntik.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Herlin Ferliana, saat meninjau vaksinasi mengatakan vaksinasi untuk para tokoh Muhammadiyah dan Aisyiyah Jatim ini untuk memberikan contoh dan meyakinkan pada masyarakat bahwa vaksin aman dan halal. Dia mengakui untuk menggerakkan masyarakat supaya mau divaksin bukan pekerjaan mudah. Padahal, vaksinasi merupakan salah satu upaya untuk menciptakan kekebalan di kelompok masyarakat.

"Maka di sini PW Muhammadiyah Jawa Timur memberikan contoh bahwa pimpinannya semuanya sudah divaksinasi. Vaksinasi itu aman, halal dan akan memberikan manfaat yang besar bagi kita semuanya. Semoga dengan diadakan vaksinasi ini nanti akan bergema ke bawah sehingga mempercepat kesediaan masyarakat untuk divaksin dan kekebalan kelompok akan terwujud," tuturnya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut