get app
inews
Aa Text
Read Next : Terpilih Jadi Ketum PSI, Kaesang Pangarep Siap Bawa Partai ke Senayan 2029

Ditanya Sanksi Ade Armando, Ketua Umum PSI Kaesang: Nggak Ada Wawancara

Senin, 04 Desember 2023 - 16:17:00 WIB
Ditanya Sanksi Ade Armando, Ketua Umum PSI Kaesang: Nggak Ada Wawancara
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang juga putra Presiden Joko Widodo. (Foto: Dok. MPI)

MALANG, iNews.id - Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep enggan memberikan komentar apa pun ke awak media terkait pernyataan kontroversial kadernya, Ade Armando yang menyinggung dinasti Yogyakarta

Kaesang hanya memberikan senyuman dan langsung pergi meninggalkan awak media yang telah menunggu.

"Nanti, nanti ya, nggak ada wawancara," ucap Kaesang Pangarep saat menghadiri komunitas ekonomi kreatif dan influencer di salah satu mal di Kota Malang, Senin (4/12/2023).

Ade Armando menuai kecaman berbagai pihak setelah menyinggung gerakan mahasiswa di Yogya menggelar demonstrasi soal politik dinasti yang dijalankan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Para mahasiswa memprotes dinasti politik Jokowi yang putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pada video yang diunggah di media sosial, Ade mengatakan seharusnya mahasiswa melawan sistem dinasti di Yogyakarta, yang gubernurnya menjabat tidak melalui pemilihan umum tapi karena faktor keturunan.

Ade Armando bersama PSI merupakan pendukung pasangan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. PSI selama ini dikenal sebagai partai di luar parlemen yang memberikan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Jokowi.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengatakan, sudah ada teguran keras kepada Ade Armando. Saat ini, PSI masih membahas sanksi yang akan dijatuhkan kepada kadernya tersebut pasca menyebut politik dinasti sesungguhnya ada di Yogyakarta.

Editor: Kastolani Marzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut