get app
inews
Aa Text
Read Next : Sidang Lanjutan Kasus Kematian Prajurit TNI AD Prada Lucky, 17 Terdakwa Kembali Dihadirkan

Dibacok Orang Tak Dikenal, Pria di Mojokerto Terkapar Bersimbah Darah 

Selasa, 09 November 2021 - 08:38:00 WIB
Dibacok Orang Tak Dikenal, Pria di Mojokerto Terkapar Bersimbah Darah 
Korban penganiayaan Sukis Eko Cahyono mendapat perawatan itensif di RSUD dr Wahidin Sudirohusodo, Senin (8/11/2021) malam. (Foto:iNews.id/Sholahudin).

MOJOKERTO, iNews.id -  Seorang laki-laki di Mojokerto ditemukan terkapar penuh luka bacok di rumahnya, Senin (8/11/2021) malam. Korban bernama Sukis Eko Cahyono (54) warga Lingkungan Balong Cangkring, Prajurit Kulon ini tergeletak bersimbah darah karena dianiaya orang tak dikenal

Beruntung korban cepat diketahui warga dan langsung dilarikan ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo untuk mendapatkan perawatan. Sementara polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. 

Salah satu saksi mata, Bani, mengatakan, korban mengalami luka sayatan di sekujur tubuh, yakni, bagian leher, tangan, dan pinggang. Seluruh luka tersebut terus mengeluarkan darah. Korban bahkan sempat tak sadarkan diri, lalu dievakuasi oleh warga ke rumah sakit. 

"Tadi ada anak-anak teriak minta tolong. Kami temukan Pak Eko sudah tergeletak penuh darah. Langsung kita bawa ke rumah sakit dalam kondisi masih hidup," ucap Bani yang juga ketua RT setempat.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti awal mula terjadinya peristiwa itu. Warga pun banyak yang memilih menutup rumahnya lantaran takut. 

Bahkan, terlihat atap teras rumah korban Eko rusak dan berjatuhan ke tanah. Diduga sempat terjadi perlawanan antara korban dengan dua orang pria yang sudah dikantongi identitasnya oleh polisi. 

Polisi yang tiba di lokasi segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah barang bukti seperti pakaian korban, sandal, dan pisau dapur yang digunakan korban untuk melawan diamankan polisi. 

Terpisah, Kapolresta Mojokerto AKBP Rofiq Ripto Himawan mengatakan pihaknya masih belum mengetahui secara pasti motif penganiayaan tersebut. Namun, dipastikan saat peristiwa itu terjadi korban dalam pengaruh minuman alkohol (mabuk).

"Kronologi masih belum bisa detail. Sebab korban masih dalam pengaruh minuman keras. Keluarga korban juga terkesan kurang terbuka saat dimintai keterangan," ucap Rofiq. 

Rofiq memastikan korban telah dianiaya. Ini didapat dari keterangan para saksi menyebutkan korban dianiaya oleh dua orang menggunakan senjata tajam hingga kondisinya kritis.

Sementara itu, lanjut Rofiq, anggotanya kini tengah memburu kedua pelaku yang identitasnya berhasil dikantongi.
"Inilah yang menjadi fokus kita untuk pengungkapan kasus ini. Identitas para pelaku sudah berhasil kami kantongi. Anggota di lapangan akan bekerja secara optimal," katanya.

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut