Deretan Film tentang Kemerdekaan Indonesia, Ada Sang Kyai hingga Battle of Surabaya

JAKARTA, iNews.id – Merayakan HUT ke-77 RI tidak lengkap rasanya jika tidak menonton film tentang kemerdekaan Indonesia yang mengisahkan heroisme para pejuang melawan penjajah. 

Selain bisa membangkitkan semangat nasionalisme, menonton film kemerdekaan Indonesia juga bisa memupuk rasa kecintaan terhadap bangsa. Cinta terhadap Tanah Air juga merupakan bagian dari iman sebagaimana syair yang ditulis KH Wahab Chasbullah dalam lagu berjudul Yaa Lal Wathan.

Baca Juga

Contoh Khutbah Jumat Singkat Padat dan Bermakna tentang Mensyukuri Kemerdekaan

Selain itu, menonton film tentang kemerdekaan Indonesia juga sekaligus meneladani perjuangan para pejuang yang gigih mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan.

Saat ini, film kemerdekaan tidak hanya bisa ditonton melalui layar kaca atau TV, namun juga bisa dilihat melalui layanan streaming online. 

Baca Juga

Wapres: Perayaan HUT ke-77 Kemerdekaan RI Jadi Momentum Persiapan Hadapi Kemungkinan Resesi 2023

Berikut daftar Film tentang Kemerdekaan Indonesia yang cocok saat memeringati HUT ke-77 RI:

1. Soekarno

Film Soekarno merupakan salah satu film tentang Kemerdekaan Indonesia yang menarik untuk disaksikan. Film ini mengisahkan perjalanan hidup Soekarno sebagai proklamator yang berhasil membawa kemerdekaan Indonesia. 

2. Tjokroaminoto

Tjokroaminoto adalah film tentang kemerdekaan Indonesia yang sayang untuk dilewatkan. Film ini dirilis pada tahun 2015 dan mengisahkan mengenai guru bangsa yang berhasil menjadi pendidik bagi tokoh-tokoh pemimpin.

3. Sang Kyai

Film tentang Kemerdekaan Indonesia berikutnya yang layak ditonton yakni Sang Kyai. Film ini berkisah tentang sejarah biografi pendiri Nahdatul Ulama (NU) Hadratus Syaikh KH Hasyim Asyari dan aksi heoriknya dengan mengeluarkan Resolusi Jihad. Film tersebut mengupas peristiwa pertempuran 10 November 1945.

4. Battle of Surabaya

Film kemerdekaan Indonesia full movie dengan ilustrasi animasi adalah Battle of Surabaya. Film ini berbeda daripada film lainnya dan mengisahkan tentang petualangan Musa yang merupakan arek-arek Suroboyo di pertempuran 10 November 1945.

Editor: Kastolani Marzuki