Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan Pelaku Bom Makassar di Jatim

SURABAYA, iNews.id - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri kembali menangkap terduga teroris di Jawa Timur (Jatim). Pelaku berinisial LAM diamankan di rumahnya di Nganjuk, beberapa saat setelah penangkapan NM (44) warga Tulungagung.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, kedua pelaku merupakan jaringan teroris yang melakukan aksi bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Keduanya merupakan anggota jaringan Islam radikal, Jemaah Ansharut Daulah (JAD).
"Bahwa benar telah dilakukan penangkapan terhadap dua terduga teroris oleh Densus 88 dibantu jajaran Polda Jatim, di dua lokasi. Pertama di Tulungagung, kedua di Nganjuk," kata Gatot, Rabu (31/3/2021).
Di Tulungagung, Densus 88 mengamankan satu terudga teroris berinisial NM di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung. "Dari terduga teroris diamankan beberapa barang bukti, dua pucuk senpi rakitan," ujarnya.
Sedangkan dari penangkapan LAM di Tulungagung, Densus 88, kata Gatot menemukan buku berjudul 'Fiqih Jihad'.
Hasil penyelidikan polisi, kedua terduga teroris tersebut terindikasi berencana melakukan aksi teror di wilayah Jatim. Namun, polisi tidak menyebutkan lokasi dan sasarannya. "Ada indikasi amaliah (aksi teror) di Jatim. Kaitanya ada dengan kejadian Makasar," ujarnya.
Kini, Densus 88 bersama Polda Jatim masih mendalami, tujuan aksi amaliah yang direncanakan oleh dua terduga tersebut.
"Saat ini masih dilakukan pengembangandan, pendalaman teman Densus 88 Mabes Polri bersama jajaran Polda Jatim," tuturnya.
Gatot menyebut, penangkapan terduga teroris ini merupakan wujud kehadiran negara di tengah-tengah masyarakat. Dia pun meminta warga Jatim tetap tenang. "Imbauan kami khusus untuk masyarakat Jatim, menjalankan kegiatan tetap biasa dan tenang dan sama sama menjaga kamtibmas," ucapnya.
Editor: Ihya Ulumuddin