get app
inews
Aa Text
Read Next : Pembunuhan Sadis Wanita Muda di Baubau Terungkap, 2 Oknum TNI Ditahan Polisi Militer

Datangi Kantor Polisi, Keluarga Ini Mengaku Mayat Perempuan Hamil Mirip Putrinya

Rabu, 24 Juli 2019 - 15:43:00 WIB
Datangi Kantor Polisi, Keluarga Ini Mengaku Mayat Perempuan Hamil Mirip Putrinya
Warga melaporkan kehilangan anggota keluarga ke Polres Ponorogo, Rabu (24/7/2019). Ciri-cirinya mirip dengan jenazah yang ditemukan di bawah Jembatan Sampung jalan raya jurusan Magetan. (Foto: iNews/Ahmad Subekhi)

PONOROGO, iNews.id - Pascapenemuan mayat perempuan hamil di bawah Jembatan Sampung Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), polisi menerima kedatangan warga yang mengaku kehilangan anak, Rabu (24/7/2019). Keluarga ini ingin memastikan identitas mayat yang ditemukan pada Selasa (23/7/2019) karena ciri-cirinya mirip dengan putri mereka yang hilang.

Keluarga Tabrani, warga Jalan Kalimantan, Kelurahan Mangkujayan Ponorogo ini mendatangi Mapolres Ponorogo, Rabu pagi. Mereka awalnya melaporkan telah kehilangan anaknya Herfina Rahmasari berumur 19 tahun. Perempuan itu belum pulang selama dua hari terakhir.

Setelah membaca berita dan foto penemuan mayat perempuan di Jembatan Sampung jalan raya jurusan Magetan yang beredar di media sosial, mereka pun curiga. Dari ciri-cirinya, ada kemiripan antara mayat dengan putri mereka yang hilang.

“Dua hari dua malam belum pulang. Namanya Herfina Rahmasari. Sudah ditelepon dua hari gak aktif. Dari ciri-cirinya sama seperti di foto yang beredar. Dia juga bawa tas dan pakai jam tangan,” kata Tabrani.

Atas laporan ini, polisi melakukan pencocokan dengan data mayat. Keluarga juga membuat laporan resmi kehilangan anggota keluarga. Namun, polisi dan keluarga belum bisa memastikan identitas korban meskipun disebut mirip dengan Hervina.

Selain melacak identitas korban, polisi juga berkoordinasi dengan Polres Magetan. Pasalnya, lokasi kejadian berada di perbatasan Magetan dan Ponorogo. “Kami masih berkoordinasi dengan Polres Magetan,” ujar Kapolres Ponorogo AKBP Radiant.

Dia mengatakan, hasil visum awal dari rumah sakit, mayat yang ditemukan di bawah jembatan sedang hamil enam bulan. Selain itu, ada tanda bekas penganiayaan dan gagal napas. Dugaan lain, setelah korban tewas, pelaku membuang mayatnya ke bawah jembatan.

“Korban dari hasil visum ini dalam keadaan hamil lima hingga enam bulan. Ada kemungkinan dibunuh dulu baru dibuang. Hasil visum, korban berumur 15 sampai 25 tahun dan ada luka bekas benda tumpul,” kata Radiant.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut