Cuaca Ekstrem, BMKG Imbau Kapal Kecil dan Sedang Tak Berlayar hingga 3 Januari
Kamis, 29 Desember 2022 - 09:09:00 WIB
Nur Syafei
SURABAYA, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya mengimbau kapal kecil dan sedang untuk berhenti berlayar sementara waktu. Imbauan itu disampaikan menyusul cuaca ekstrem dan gelombang tinggi hingga beberapa hari ke depan.
Berdasarkan catatan BMKG, gelombang tinggi mencapai 4 meter. Kondisi ini terjadi di beberapa perairan, mulai laut Jawa, Bali, nusa tenggara hingga laut Flores.
Baca Juga
Cuaca Buruk, Penyeberangan Kapal di Pelabuhan Bakauheni Ditutup Sementara
Kepala BMKG Tanjung Perak Surabaya Daryanto mengatakan, cuaca ekstrem diprediksi akan terjadi hingga sepekan ke depan atau hingga 3 Januari 2023. Saat itu angin akan bertiup kencang dan gelombang tinggi mencapai empat meter.
Editor: Ihya Ulumuddin
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Kalsel
10 jam lalu
Waspada Potensi Banjir dan Longsor, BMKG Ingatkan Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Jatim
2 hari lalu
Peringatan Dini BMKG, Jatim Waspada Cuaca Ekstrem Periode 20-29 November
Maluku
4 hari lalu
Waspada Siklon 97S, Hujan Lebat serta Gelombang Tinggi Intai Maluku dan NTT
Aceh
12 hari lalu
BMKG: Waspada Hujan Sangat Lebat di Sejumlah Daerah, Aceh hingga NTT
Jateng
12 hari lalu
BNPB: 32 Bencana Terjadi dalam 2 Hari akibat Cuaca Ekstrem
Jatim
17 hari lalu
Peringatan Dini BMKG, Waspada Potensi Cuaca Ekstrem di Jatim 6-12 November
Berita Terkini
Jatim
3 jam lalu
Atasi 26 Masalah Bangsa, Kemensos Perkuat 635 Pendamping Sosial
Jatim
6 jam lalu
Detik-Detik 2 Pemotor Tewas Terpental Tabrakan dengan Mobil di Sampang Terekam CCTV
Jatim
6 jam lalu
Tabrakan dengan Mobil hingga Terpental, 2 Pemotor di Sampang Tewas
Jatim
6 jam lalu
Tampang Purnomo Pembunuh Penjual Kopi di Jombang saat Ditangkap!
Jatim
12 jam lalu
Kebakaran Home Industry Sepatu di Mojokerto, Karyawan Panik Selamatkan Barang
Jatim
13 jam lalu
Longsor di Ponorogo Timbun 2 Rumah dan 3 Mobil, Akses Jalan Desa Terputus