get app
inews
Aa Text
Read Next : Ponpes Babul Maghfirah Bantah Santri Bakar Asrama karena Bullying, Ini Faktanya

Cerita Kiai Sadrach, Jadi Pendeta di Tanah Jawa usai Belajar di Pesantren

Senin, 28 Maret 2022 - 16:35:00 WIB
Cerita Kiai Sadrach, Jadi Pendeta di Tanah Jawa usai Belajar di Pesantren
Kiai Sadrach, penginjil di tanah Jawa (istmewa).

Sejarah juga mencatat Kiai Sadrach merupakan seorang misionaris Kristen, pengabar Injil di sebagian pulau Jawa. Dalam posisinya dia dikenal sebagai Kiai Sadrach Surapranata, sang penggembala. 

Bersama Kiai Ibrahim Tunggul Wulung dan Kiai Kasan Mentaram, ketiganya dipandang sebagai tokoh-tokoh penting dalam kristenisasi di Jawa. Sayangnya, dokumen-dokumen tentang Sadrach sulit ditemukan. 

Situasi ini diduga berkaitan dengan seringnya Sadrach beda pendapat dan cekcok dengan para misionaris Belanda dan kelompok penginjil asing lain. Meski menjadi pendeta dari 1894 hingga akhir hayatnya (1924), Sadrach dikenal sebagai pendeta yang ‘mbalelo’ terhadap beberapa langkah misi Katolik maupun Zending Belanda.

Kisah pertemuan Radin alias Sadrach muda dengan kekristenan, tampaknya cukup panjang. Dalam perjalanannya berguru dari satu ke pesantren lain, Radin tak hanya bertemu banyak ustadz dan kiai. Dia juga pernah bertemu Kurmen alias Sis Kanoman, yang juga diangkatnya sebagai gurunya dalam ngelmu Jawa alias Kejawen. 

Radin Abas tak pernah lama di satu daerah. Dia berpindah ke Semarang. Di sana bertemu seorang penginjil bernama Hoezoo. Kepada Hoezoo inilah Radin yang telah belajar ngaji Arab dan Kejawen itu belajar agama Kristen (kateketik). 

Pada sebuah sesi kelas, dia diperkenalkan dengan seorang senior, lelaki asal Jepara yang sudah menjadi Kristen, Kiai Ibrahim Tunggul Wulung. Radin akhirnya menjadi pengikut Tunggul Wulung. 

Akhirnya keduanya berangkat ke Batavia, tempat Radin dibaptis pada 14 April 1867, menjadi bagian dari Gereja Sion Batavia dari denominasi Hervormd. Dia berusia 26 tahun ketika dibaptis. 

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut