Cerita Kiai Asyari, Ayah KH Hasyim Asyari Puasa 3 Tahun untuk Mendoakan Keturunan dan Santrinya

Atas perintah Kiai Usman, Kiai Asyari diperintahkan membawa istrinya tinggal di Desa Keras. Selama tinggal di desa inilah, Kiai Asyari mendirikan pondok pesantren dan mengajarkan ilmu agama Islam kepada warga sekitar.
Pada periode itu juga lah istri Kiai Asyari melakukan riadhoh yang terkenal hingga sekarang, yakni berpuasa 3 tahun. "Tujuannya adalah puasa satu tahun pertama untuk membersihkan diri dari dosa pribadi. Tahun kedua dimaksudkan untk mendoakan anak keturunannya agar selalu diberkati oleh Allah SWT," katanya.
Sedang pada tahun ketiga dimaksudkan untuk mendoakan para santri nya agar mendapat ilmu yang barokah. "Dari perkawinan dengan Halimah inilah Kiai Asyari kemudian memiliki 11 orang anak dan yang nomor tiga yakni KH Hasyim Asyari yang kita kenal sebagai pendiri Pondok Pesantren Tebuireng," ujarnya.
Masyarakat menyakini, semangat belajar dan kebesaran nama KH Hasyim Asyari diperoleh salah satunya dari riyadhoh ibunya yang berpuasa selama tiga tahun. Hal ini yang membuat peziarah mendatangi makam Kiai Asyari dan istri.
Editor: Ihya Ulumuddin