Cegah Gangster, Pemkot Surabaya Minta Fungsi 103 Lapangan Futsal Dioptimalkan

SURABAYA, iNews.id - Pemkot Surabaya meminta agar fungsi 103 lapangan futsal di Kota Pahlawan kembali dioptimalkan. Hal ini demi mencegah pengaruh gangster dan kenakalan remaja.
"Kami berharap optimalisasi ruang-ruang publik seperti lapangan futsal sebagai sarana interaksi dan berekspresi masyarakat guna mencegah kekerasan pada remaja maupun gangster," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat meninjau salah satu lapangan futsal di Kaliasin, Tegalsari, Surabaya, Rabu (7/12/2022).
Menurut dia, ratusan lapangan futsal itu dikelola Disbudparpora Kota Surabaya. Lapangan futsal itu tersebar di kampung-kampung se-Surabaya.
Adapun beberapa lapangan futsal dalam kondisi yang kurang terawat di antaranya berada di Jalan Kaliasin, Kecamatan Tegalsari, dan depan kantor kelurahan Tambak Oso Wilangun, Kecamatan Benowo.
Mendapati hal itu, Cak Ji panggilan akrab Armuji, langsung turun meninjau lokasi lapangan futsal di Kaliasin, Tegalsari. Cak Ji melihat langsung kondisi lapangan futsal yang kurang terawat tersebut.
Tampak gawang yang sudah mulai rusak, pagar yang beberapa titik mengalami kerusakan, tepian lapangan digunakan untuk menjemur pakaian hingga membuang sampah serta barang bekas.
"Waduh Bu, ayo jemurannya dipindah. Ini lapangan untuk olahraga bukan untuk jemur pakaian," kata Cak Ji.
Untuk itu, Cak Ji memerintahkan pihak Disbudparpora Surabaya untuk melakukan pendataan lapangan futsal serta kondisi fisiknya di Surabaya, sehingga bisa dilakukan perbaikan dan perawatan bagi lapangan yang mengalami kerusakan.
Editor: Rizky Agustian