Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat dan 4 Camatnya Jadi Tersangka Suap
Senin, 10 Mei 2021 - 18:56:00 WIB
Raka Dwi Novianto
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebelumnya menyerahkan kasus korupsi jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk untuk dilanjutkan ke Bareskrim Polri. Sebab, Bareskrim juga menerima laporan yang sama seperti KPK terkait kasus korupsi tersebut.
"Bareskrim Mabes Polri juga menerima laporan masyarakat yang sama, untuk menghindari tumpang tindih maka dilakukan koordinasi," ujar Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/5/2021).
Pelaksana tugas (Plt) Juru bicara KPK menegaskan, penyidikan perkara dilanjutkan oleh Bareskrim Polri, bukan diserahkan begitu saja. Sebab, dari awal koordinasi telah dilakukan sejak awal penyelidikan.
"Kegiatan penyidikannya dilanjutkan karena memang dari awal ini kerja sama," kata Ali.
Editor: Maria Christina
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
11 jam lalu
Profil Ade Kuswara Kunang, Bupati Termuda Bekasi yang Terjaring OTT KPK
Regional
1 hari lalu
Kejari Kabupaten Tangerang Telusuri Jaksa Terjaring OTT KPK
Regional
1 hari lalu
5 Orang Terjaring OTT KPK di Banten, Salah Satunya Disebut Jaksa Berinisial RZ
Lampung
2 hari lalu
Tak Hanya Dokumen, KPK Sita Bukti Lain dari Penggeledahan Rumah Dinas Lampung Tengah
Lampung
3 hari lalu
KPK Geledah 3 Tempat terkait Kasus Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Sumut
4 hari lalu
Kasus Kayu Gelondongan Terbawa Banjir di Sumut, Bareskrim Periksa 17 Orang
Berita Terkini
Jatim
4 jam lalu
Gempa Hari Ini Guncang Blitar Kedalaman 0 Km, Cek Magnitudonya!
Jatim
5 jam lalu
Pesta Miras Oplosan Tewaskan 5 Orang di Malang , Polisi Selidiki 2 TKP di Pakis
Jatim
10 jam lalu
Gunung Semeru Erupsi Belasan Kali Hari Ini, Kolom Abu Capai 1.000 Meter
Jatim
17 jam lalu
Kata Bupati Sampang usai Diperiksa Kejari terkait Dugaan Penggelapan Pajak RSUD
Jatim
1 hari lalu
Angin Kencang Terjang Boyolali, 24 Rumah dan Atap Masjid Rusak
Jatim
1 hari lalu
Hari Pertama Angkutan Nataru, 27.000 Penumpang Padati Stasiun Daop 8 Surabaya