get app
inews
Aa Text
Read Next : Optimalisasi Irigasi dan Pengendalian Banjir Pidie, Proyek Bendung Pengarah Rukoh Digenjot

Bukan Hujan, Ini Penyebab Banjir di Pasuruan Menurut BPBD Jatim

Kamis, 04 Februari 2021 - 19:56:00 WIB
Bukan Hujan, Ini Penyebab Banjir di Pasuruan Menurut BPBD Jatim
Arus lal lintas di ruas Surabaya-Probolinggo macet dua arah akibat banjir di Pasuruan, Kamis (4/2/2021). (Foto: iNews.id/Jaka Samudra)

SURABAYA, iNews.id - Banjir di wilayah Gempol Pasuruan rutin terjadi setiap tahun. Kondisi ini terjadi bukan semata karena intensitas hujan yang tinggi, tetapi karena penurunan tanah.

Plt Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim Yanuar Rachmadi mengatakan penurunan tanah di desa-desa yang menjadi langganan banjir di Kecamatan Gempol tersebut terjadi mulai adanya peristiwa lumpur lapindo. Yanuar menyebut,  penurunan tanah di wilayah Gempol akibat peristiwa lumpur Lapindo mencapai 2 meter.

"Jadi banjir ini bukan masalah ruang terbuka. Tetapi adanya penurunan tanah. Mulai lapindo terjadi itu penurunan tanah itu sangat tinggi. Hampir sudah 2 meter lebih semenjak peristiwa Lapindo," ujarnya, Kamis (4/2/2021).

Yanuar melanjutakan, hingga saat ini, penurunan tahan di sana terus terjadi, terutana di Desa Kepulungan dan Desa Karang Ploso. Banjir di Gempol, kata Yanuar, biasanya memang dipicu luapan air Kali Porong. Namun, kata dia, penyebab yang lebih dominan yakni karena terjadinya penurunan tanah.

Yanuar mengatakan, selama tidak ada upaya mengurangi penurunan tanah, banjir di Gempol tidak akan bisa diatasi. Yanuar menyebut ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi penurunan tanah, di antaranya dengan meninggikan permukaan tanah.

Namun, upaya tersebut kata dia sangat sulit. Selian itu perlu anggaran cukup besar. "Jadi yang paling memungkan ya relokasi. Tapi ini juga sulit. Sebab belum tentu warga mau. Itu sebabnya, warga di sana tetap bertahan, sekalipun langganan banjir," katanya.

Diketahui, banjir bandang menerjang wilayah Pasuruan, Rabu (3/2/2021) malam. Selain merusak 11 rumah warga, banjir juga menyebabkan dua orang tewas. Tak hanya itu, banjir juga mengakibatkan macet parah di ruas Surabaya-Probolinggo.  

Editor: Ihya Ulumuddin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut