get app
inews
Aa Text
Read Next : Rute Jalan Tol Jakarta Malang, Simak Rincian Tarif Terbaru

Bikin Merinding, Buku Diary Istri Tewas Diracun di Malang Bongkar Perlakuan Kejam Suami

Senin, 12 Februari 2024 - 13:18:00 WIB
Bikin Merinding, Buku Diary Istri Tewas Diracun di Malang Bongkar Perlakuan Kejam Suami
Bikin Merinding, Buku Diary Istri Tewas Diracun di Malang Bongkar Perlakuan Kejam Suami (Foto: iNews/Avirista Midaada)

MALANG, iNews.id - Buku diary istri tewas diracun membongar kejahatan suaminya selama berumah tangga. Buku diary korban DS (40) ditemukan di rumahnya Perumahan Bumi Mondoroko Raya Blok G01 Nomor 32 RT 4 RW 15, Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Kasatreskrim Polres Malang AKP Gandha Syah Hidayat menyatakan, bahwa buku diary milik DS ditemukan di kamar rumah korban. Saat itu kepolisian menemukan sebuah buku diary berwarna hitam. 

"Barang bukti yang berhasil kita amankan salah satunya buku diary milik korban, curahan isi hati korban selama hidup. Ditemukan di kamar rumah korban," ucap Gandha Syah Hidayat, saat rilis di Mapolres Malang, pada Senin (12/2/2024).

Dari hasil pemeriksaan tulisan-tulisan di buku diary korban itu mengarah ke curahan hati (curhat) yang adanya permasalahan kehidupan keluarga di pasangan suami istri (Pasutri). Bahkan dari kalimat curhatan DS di buku harian diary, juga ada makian dan tuduhan bahwa DMM, suami DS ini memiliki perempuan idaman lain.

"Ini sama-sama mencurigai masing-masing memiliki pria idaman lain, maupun wanita idaman lain, karena memang riwayat dari diary korban ini melambangkan bahwa kurang akur," katanya.

"Salah satu kutipannya di rumah cuma main handphone, nggak pernah ngajak ngobrol istri, istri dianggurin dianggap pembantu, tapi nggak digaji, setan ancen koen (setan memang kamu), kamu di luar senang bonceng sana, bonceng sini, opo kuwi (apa itu)," katanya.

Begini Lengkap Isi Curhatan DS di Buku Diary-nya 

"Pria jancok i setelah fir'aun
Kamu iya kamu zizik aku sama kamu"

"Doyan muji-muji wanita dan orang lain 
Melek dong say..." (Lihat doang say)
"Aku nyemen kamar mandi bisa, masak sambil gendong mampu"
Njogo anakmu 3 iso tanpa ART" (menjaga tiga anaknya tanpa asisten rumah tangga bisa)
"Sampe gak mangan 3 dino iso ora sambat......." (Sampai tidak makan tiga hari bisa, tidak mengeluh)
"Ora tau mbok puji Tangguh gak tau kok kei apresiasi"(tidak pernah kamu puji tangguh, tidak pernah kamu kasih apresiasi)
"Apapun seng ono mek lek salah ora mbot Sopo ora mbok reken......." (Apapun yang ada, kalau salah tidak kamu sapa, tidak digubris)
"Aku iki semacam tai ndek matamu....... 
JANCOK gak se koen iku...." (Aku ini semacam kotoran tai di matamu)

"Seluruh jiwa ragaku dan seluruh dunia dan seisinya sumpah demi Allah aku gak rela gak ridho gak Ikhlas....... Doaku gak manjur kan menurutmu baiklah......"
"Sekali lagi yo JÁNCOK nggo raimu seng koyok tai iku....." (Sekali lagi ya jan*** buat mukamu, yang seperti kotoran)

"Dirumah Cuma main HP gak pernah ngajak ngobrol istri, istri dianggurin, dianggap pembantu tapi gak di gaji, setan ancen koen" (di rumah cuma main handphone, tidak pernah mengajak bicara istri, istri dianggurkan, dianggap seperti pembantu, tapi tidak digaji, setan memang kamu)

Kamu diluar seneng bonceng sana bonceng sini opo kowe iku grab (Kamu di luar senang bonceng sana, bonceng sini, apa kamu itu grab)

"Ngeterno istri sejam ae wes dihitung, ya allah. Cuma aku ini ingin satu jawaban, lapo koen biyen nikahi aku. Mek mbok gawe loro-loroen iki tok tah......." (Mengantarkan istri satu jam saja sudah dihitung Ya Allah, cuma ini satu jawaban, mengapa kamu dulu menikahi aku, cuma kamu buat menyakiti aku)

"La lapo aku iki anake uwong guduk anak e kewan saenake dewe memperlakukan orang Tapi aku yakin koen akan dapat balasan.. YAYAN..... YAYAN....ojok sok ganteng ojok sok sok cok." (Saya itu anaknya orang bukan anaknya hewan seenaknya sendiri memperlakukan orang, tapi aku yakin kamu dapat balasan, Yayan... Yayan, jangan sok ganteng, jangan sok-sokan)

"Mangkelku kekamu sudah sampe ubun ubun....." (Kesalku sudah sampai ubun - ubun)

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut