BBM Naik, Pemkot Madiun Bagikan Seragam dan Ongkos Jahit untuk 6.000 Siswa SD dan SMP
Selasa, 13 September 2022 - 10:25:00 WIB
Arif Wahyu Efendi
Maidi mengatakan, sengaja tidak memberikan seragam jadi agar ekonomi di Madiun berputar. Sebab, dengan begitu, tukang jahit akan mendapat orderan, sehingga lebih banyak masyarakat yang menikmati.
Baca Juga
Misteri 5 Gunung di Jatim, Dianggap Sakral hingga Jadi Patokan Kerajaan Bangun Istana
Sementara itu para siswa terlihat ceria usai mendapatkan seragam dan ongkos jahit. Apalagi, selama ini mereka masih menggunakan seragam sekolah lama, karena seragam baru belum dibagikan.
"Senang sekali dapat seragam gratis. Dapat uang juga Rp300.000 untuk ongkos jahit," kata salah seorang siswa SD, Noval.
Baca Juga
Gudang Mebel dan 2 Rumah di Surabaya Ludes Terbakar, 1 Petugas PMK Terluka
Editor: Ihya Ulumuddin
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Aceh
2 hari lalu
Usai Banjir Bandang, Distribusi Makanan di Aceh Tenggara Terkendala Kelangkaan BBM
Regional
4 hari lalu
Dorong TPS3R, Wali Kota Madiun Siapkan Bonus Rp500 Juta bagi Kelurahan Zero Sampah
Regional
6 hari lalu
Kota Madiun Raih Penghargaan Terbaik I Nasional Pemutakhiran Pendataan Keluarga
Regional
11 hari lalu
Kebakaran Tragis Gudang BBM di Jambi, 1 Pekerja Tewas Mengenaskan
Jatim
1 bulan lalu
Marak Kendaraan Mogok Usai Isi BBM, Polisi Sidak Sejumlah SPBU di Jatim
Sumsel
1 bulan lalu
Antre BBM di SPBU Banyuasin Berujung Maut, Sopir Angkutan Desa Tewas Ditembak
Berita Terkini
Jatim
2 jam lalu
Perkelahian di Diskotek Surabaya Terekam CCTV, 1 Orang Tewas Ditikam Pecahan Botol
Jatim
13 jam lalu
Gempa Terkini Guncang Tulungagung, Cek Magnitudonya!
Jatim
16 jam lalu
40.000 Ekor Ayam Mati saat Kebakaran di Lamongan, Kerugian Rp3,4 Miliar
Jatim
17 jam lalu
Kronologi Ambulans Bawa Pasien Kritis Tabrak Ayla di Bondowoso
Jatim
18 jam lalu
Gempa Hari ini Guncang Pacitan Jatim, Cek Kekuatan Magnitudonya!
Jatim
18 jam lalu
Merawat Harmoni Sosial, Sholawat Kebangsaan di Surabaya Dihadiri 52.500 Peserta