BBM Naik, Pemkot Madiun Bagikan Seragam dan Ongkos Jahit untuk 6.000 Siswa SD dan SMP

MADIUN, iNews.id - Sebanyak 6.000 siswa SD dan SMP di Kota Madiun mendapatkan seragam gratis dan ongkos jahit Rp300.000 dari Pemerintah Kota Madiun. Bantuan seragam dan ongkos jahit ini diberikan untuk meringankan beban orang tua mereka di tengah kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). 

Setiap siswa mendapat dua pasang kain seragam, yaitu osis biru putih dan pramuka untuk siswa SMP sederajat dan merah putih dan pramuka untuk siswa sekolah dasar. 

Baca Juga

Soal Kemungkinan Harga Pertamax Turun saat Minyak Terkoreksi, Apa Kata Bos Pertamina?

"Selain untuk meringankan beban orang tua siswa, seragam dan ongkos jahit ini untuk menakan inflasi dan menggerakan roda perekonomian di Kota Madiun," kata Wali Kota Madiun, Maidi, usai membagikan seragam secara simbolis di SMP Negeri 9 Madiun, Selasa (13/9/2022).

Maidi mengatakan, sengaja tidak memberikan seragam jadi agar ekonomi di Madiun berputar. Sebab, dengan begitu, tukang jahit akan mendapat orderan, sehingga lebih banyak masyarakat yang menikmati. 

Baca Juga

Misteri 5 Gunung di Jatim, Dianggap Sakral hingga Jadi Patokan Kerajaan Bangun Istana

Sementara itu para siswa terlihat ceria usai mendapatkan seragam dan ongkos jahit. Apalagi, selama ini mereka masih menggunakan seragam sekolah lama, karena seragam baru belum dibagikan. 

"Senang sekali dapat seragam gratis. Dapat uang juga Rp300.000 untuk ongkos jahit," kata salah seorang siswa SD, Noval. 

Baca Juga

Gudang Mebel dan 2 Rumah di Surabaya Ludes Terbakar, 1 Petugas PMK Terluka

Editor: Ihya Ulumuddin