Bawaslu Mojokerto Ajak Masyarakat Cegah Pelanggaran Pemilu 2024
MOJOKERTO, iNews.id - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Mojokerto mengajak masyarakat dan stakeholder untuk ikut mendeteksi potensi pelanggaran Pmilu 2024. Ajakan itu disampaikan Bawaslu pada acara sosialisasi dan implementasi peraturan bawaslu dan non peraturan Bawaslu, Senin (14/11/2022) sore.
Acara yang dihadiri ketua KPU dan Bakesbangpol Kabupaten Mojokerto ini mengupas berbagai hal terkait penyusunan indeks kerawanan Pemilu 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Aris Fahrudin Asy’at mengatakan kegiatan ini merupakan respons terhadap perintah Bawaslu pusat berkaitan perumusan sekaligus telaah beberapa titik kerawanan Pemilu 2024. "Tentunya kami tidak bisa merumuskan sendiri. Harus melibatkan stakeholder di antaranya kepolisian, pemda dan sekaligus rekan-rekan media," katanya.
Kedua, lanjut Aris, pihaknya meminta bantuan stakeholder untuk ambil bagian dalam upaya meneropong situasi ataupun potensi apa yang bakal terjadi di Kabupaten Mojokerto. "Mata kami cuma dua, untuk itu kami butuh mata-mata lainnya untuk melakukan pengawasan pemilu," katanya.
Aris mengatakan, dalam menjalankan fungsi pengawasan akan tetap mengedepankan proses pencegahan. Harapannya, pelanggaran tidak terjadi dan pemilu berjalan secara demokratis.
"Kesuksesan tugas kita tidak dinilai dengan banyaknya temuan atau laporan terkait pelanggaran pemilu tapi yang terpenting yakni proses identifikasi awal untuk mencegah terjadinya konflik," katanya.
Dia berharap, berbagai hal yang nanti berhasil dirumuskan dalam kegiatan ini bakal menjadi bekal awal untuk melakukan pengawasan ke depan. "Syukur-syukur ini jadi data akurat untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan dalam tahapan pemilu 2024 nanti," katanya.
Editor: Ihya Ulumuddin