Banjir Pasuruan Telan 2 Korban Jiwa: 1 Anak Tewas Tersengat Listrik, Seorang Tenggelam

JAKARTA, iNews.id - Banjir menerjang Kabupaten dan Kota Pasuruan, Jawa Timur, sejak Senin (10/4/2024). Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, musibah tersebut mengakibatkan dua warga meninggal dunia.
"Korban masing-masing berusia 40 tahun yang meninggal akibat tersengat listrik di Kabupaten Pasuruan. Di Kota Pasuruan satu anak berusia dua tahun tenggelam di sekitar rumahnya karena tidak bisa berenang ketika debit air meningkat," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi, Rabu (10/4/2024).
Banjir juga mengakibatkan warga Salat Idul Fitri 1445 H di dusun yang tidak terdampak. BNPB memaksimalkan upaya penyedotan dan pembersihan material pascabanjir sehingga masyarakat dapat menyambut Hari Raya Idul Fitri dengan aman.
Sugeng menjelaskan musibah banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya Daerah Aliran Sungai (DAS) Welang, Kedunglarangan, Petung dan Badong akibat intensitas hujan sedang hingga lebat di wilayah hulu sungai sekitar pukul 23.30 waktu setempat.
BNPB telah mendistribusikan bantuan logistik maupun peralatan untuk penanganan banjir, yakni 4 unit perahu karet untuk evakuasi, bantuan makanan siap saji serta nasi bungkus untuk warga terdampak.
Selain itu, BPBD Provinsi Jawa Timur turut mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi kejadian yang dilengkapi dengan 1 unit perahu karet, 1 unit mobil pelayanan, 5 dus makanan siap saji dan air mineral.
Editor: Maria Christina